Tak Terhalang Pandemi, 2 Film Pariwisata Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Film Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf

Dua film karya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berhasil meraih penghargaan dalam International Tourism Film Festival (ITFF) ke-16, Senin (4/5/2020) di Bulgaria. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Dua film pendek karya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berhasil meraih penghargaan dalam International Tourism Film Festival (ITFF) ke-16, Senin (4/5/2020) di Bulgaria.

Dua film pendek bertema pariwisata Indonesia tersebut adalah "Danau Toba – The Biggest Caldera Lake in the World" yang dapat penghargaan kategori Region Promotional Film.

Film kedua berjudul "Raja Ampat – The King of the Ocean" yang raih penghargaan untuk kategori Eco-tourism Promotional Clip.

Dua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya.

Ia menyebut, penghargaan tersebut bentuk dukungan terhadap industri film tanah air, tidak hanya untuk proses produksinya, tetapi juga ekosistem secara keseluruhan.

"Prestasi ini kabar yang sangat baik untuk industri. Kemenparekraf dalam hal ini harus terus mendukung ekosistemnya tidak hanya produksinya saja,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Menurutnya, film dapat dijadikan sarana yang efektif untuk mempromosikan industri pariwisata.

Baca juga: Ini Rincian THR PNS Eselon III ke Bawah Setelah Dipotong Beberapa Persen

Ia menyebut, banyak film-film yang mempromosikan atau secara halus mengkampanyekan sebuah destinasi wisata dan itu sangat berhasil dan sangat efektif.

"Dua penghargaan di tengah pandemi COVID-19 ini juga, jadi salah satu cara kita mengkomunikasikan ke dunia atau soft promotion kalau Indonesia tetap ada dan indah untuk dikunjungi saat pandemi ini usai sebagaimana dalam strategi komunikasi kepada wisman untuk #StayAtHome dan #TravelTomorrow," ujarnya.

Kampanye tersebut, kata Nia, juga gencar dipromosikan secara masif di website www.indonesia.travel.

Lebih lanjut, ia menyebut, misi dari ITFF adalah untuk mempromosikan produksi film pariwisata dan merangsang agar film pariwisata semakin berkembang seiring tren perfilman dunia.

Penghargaan dari ITFF ini bukan pertama kalinya di raih oleh Indonesia, sebelumnya Indonesia juga telah meraih dua penghargaan sekaligus pada 2017.

Film berjudul “Indonesia, Wonderful World” meraih penghargaan Grand Prix Award dan Film “Wonderful Indonesia, a Visual Journey Through Wakatobi” meraih penghargaan Nature and Ecotourism pada sub-kategori Advertising Film. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
Berita Pariaman, Semua Objek Wisata di Kota Pariaman Kembali Dibuka, Pariwisata Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Hari ini
Kunjungan Wisata di Kota Pariaman Sepanjang 2024 Capai 1,59 Juta, Turun Dibanding 2023
ABBWI 2024: Sumbar Raih 2 Penghargaan Nasional, Bukitinggi Juara 1 di Sumatera
ABBWI 2024: Sumbar Raih 2 Penghargaan Nasional, Bukitinggi Juara 1 di Sumatera