Tak Masuk Skema Pelatih, Semen Padang FC Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Filipe Chaby

Tak Masuk Skema Pelatih, Semen Padang FC Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Filipe Chaby

Filipe Chaby dan Bruno Gomes jadi pemain kunci kemenangan Semen Padang FC menghadapi Dewa United. [Foto: Semen Padang/Instagram]

Padang, Padangkita.com – Kebersamaan Semen Padang FC dengan gelandang serang asal Portugal, Filipe Chaby, resmi berakhir di tengah jalan. Manajemen tim berjuluk Kabau Sirah memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja sama dengan pemain berusia 31 tahun tersebut, menyusul hasil evaluasi teknis dari tim pelatih.

Manajer Tim Semen Padang FC, Masykur Rauf, mengonfirmasi kabar tersebut dalam keterangan resminya. Ia menjelaskan bahwa keputusan ini murni didasarkan pada kebutuhan taktik tim untuk sisa kompetisi musim ini.

"Kita sudah melakukan pertemuan dengan Chaby mengenai statusnya bersama tim. Ini merupakan bagian dari evaluasi dari tim pelatih. Hasil evaluasi tersebut Chaby tidak lagi ada di skema tim," ujar Masykur Rauf.

Masykur memastikan bahwa perpisahan ini dilakukan secara baik-baik. Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan bersama (mutual agreement) untuk memutus kontrak. Sang pemain pun dijadwalkan segera meninggalkan Indonesia.

"Hasil pertemuan dengan Chaby kita bersepakat untuk mengakhiri kontrak. Semuanya berjalan baik dan keputusan bersama. Besok Chaby akan berangkat kembali ke negaranya. Dia juga sudah menyampaikan ucapan terima kasih melalui media sosialnya," tambah Masykur.

Keputusan ini menjadi epilog yang cukup mengejutkan bagi perjalanan karier Chaby di Ranah Minang. Pasalnya, saat didatangkan pada paruh musim BRI Liga 1 2024/2025, ia bak juru selamat. Kala itu, Chaby direkrut menggantikan Charlie Thomas Scott saat Semen Padang terpuruk di peringkat ke-17 dengan hanya 10 poin.

Chaby membayar kepercayaan itu dengan performa gemilang. Musim lalu, ia tampil dalam 15 pertandingan dengan torehan 3 gol dan 2 assist, kontribusi vital yang sukses membawa Semen Padang lolos dari lubang jarum degradasi.

Namun, magis tersebut seolah memudar musim ini. Hingga pekan-pekan terakhir sebelum pemutusan kontrak, Chaby tercatat bermain sebanyak 9 kali dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist. Satu-satunya gol yang ia cetak musim ini lahir saat Semen Padang meraih kemenangan perdana melawan Dewa United di pekan kedua.

Meski performanya menurun dan tak lagi masuk rencana pelatih, manajemen tetap memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi yang pernah diberikan Chaby.

Baca Juga: Dari Portugal ke Ranah Minang, Filipe Chaby Jadi Motor Serangan Semen Padang FC

"Kita juga ucapkan terima kasih atas kontribusi Chaby kepada tim ini. Bagaimanapun juga dia adalah pemain bagus dan penting bersama kita dari musim lalu," tutup Masykur Rauf. [hdp]

Baca Juga

Persik Kediri Pulang Kandang, Stadion Brawijaya Siap Gelar Laga Kontra Semen Padang FC
Persik Kediri Pulang Kandang, Stadion Brawijaya Siap Gelar Laga Kontra Semen Padang FC
Drama Kartu Merah di Jepara, Semen Padang FC Akhiri Puasa Kemenangan di Pekan ke-13 BRI Super League
Drama Kartu Merah di Jepara, Semen Padang FC Akhiri Puasa Kemenangan di Pekan ke-13 BRI Super League
Misi Berat di Bumi Kartini, Semen Padang Bertekad Akhiri Mimpi Buruk Delapan Kekalahan Beruntun
Misi Berat di Bumi Kartini, Semen Padang Bertekad Akhiri Mimpi Buruk Delapan Kekalahan Beruntun
Duel Tim Terluka di Jepara, Persijap dan Semen Padang Berebut Obat Penawar Krisis
Duel Tim Terluka di Jepara, Persijap dan Semen Padang Berebut Obat Penawar Krisis
Misi Hidup Mati Semen Padang FC: Tanpa Bruno dan Chaby, Dejan Tuntut Kerja Keras 150 Persen di Tur Jawa
Misi Hidup Mati Semen Padang FC: Tanpa Bruno dan Chaby, Dejan Tuntut Kerja Keras 150 Persen di Tur Jawa
Terbenam di Dasar Klasemen, Dejan Antonic Minta Semen Padang Tampil Habis-habisan di Dua Laga Tandang
Terbenam di Dasar Klasemen, Dejan Antonic Minta Semen Padang Tampil Habis-habisan di Dua Laga Tandang