Padang, Padangkita.com - Sebanyak 60 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengikuti pelatihan pembekalan penanggulangan bencana dan “search and rescue” (SAR) di Bandar Kanal Gor H. Agus Salim, Senin (20/7/2020).
Pelatihan ini dibuka oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Dalam kesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, bencana bisa mengintai siapa saja, maka dari itu, selain melaksanakan tugas sebagai penegak Perda, Satpol PP perlu juga diberikan materi-materi untuk meningkatkan kapasitas dan kecerdasan dalam menghadapi bencana.
“Seperti kita ketahui Padang tergolong rawan bencana. Melalui latihan kesiapsiagaan bencana diharapkan menumbuhkan kesadaran tersebut,” ujar Mahyeldi di pelataran parkir Dispora Kota Padang saat membuka pelatihan.
Dia berharap, peserta pelatihan kesiapsiagaan bencana ini dapat mengikutinya dengan serius sehingga memperoleh ilmu yang bermanfaat dan bisa memberikan pertolongan kepada orang lain.
“Saya berharap, peserta mengikuti dengan serius dan sebaik-baiknya. Ilmu yang diperoleh mampu untuk memberikan pertolongan terhadap diri sendiri, keluarga dan warga Kota Padang ketika bencana benar-benar terjadi,” kata Mahyeldi.
Sementara itu, Kasat Pol PP Padang Alfiadi, saat dihubungi Padangkita.com melalui sambungan telepon mengatakan, pelatihan itu dilaksanakan selama lima hari yang bekerjasama dengan Kantor SAR Kota Padang dan BPBD Kota Padang.
Baca juga: Pekerja Tower Tergantung Kaku Tersengat Listrik Saat Dokumentasikan Hasil Kerja
Dalam pelatihan itu, para personel akan dibekali materi hingga praktik kesiagsiagaan kebencanaan. Mulai dari menghadapi bencana banjir, longsor, gampa bumi, longsor, dan becana alam lainnya.
"Ketua Instruktur dari SAR menyampaikan, personel Satpol PP dalam pelatihan akan dilengkapi ilmu pertolongan pertama dan penyelamatan di air," ujar dia.