Tak banyak yang tahu bahwa talas mampu atasi berbagai penyakit mematikan. Umbi yang rasanya lezat ini bahkan baik dikonsumsi penderita diabetes.
Padangkita.com - Bagi para penderita diabetes, makanan yang kandungan gulanya tinggi perlu dihindari supaya kadar gula dalam darah tetap terjaga dalam batas normal.
Nah, salah satu plihan makanan yang aman dikonsumsi para penderita diabetes ini adalah talas.
Selain rasanya yang lezat, talas dipercaya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Seperti yang dilansir dari laman SajianSedap.com, talas memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga umbi ini sangat baik dikonsumsi menjadi makanan sehari-hari.
Baca juga: Miliki Rasa Asam yang Khas, Nanas Nyatanya Mampu Tingkatkan Vitalitas Pria
Jenis hidangan ini biasanya banyak ditemukan di tanah Afrika, Amerika, dan Asia.
Di Indonesia, misalnya, umbi yang memiliki nama latin Colocasia Esculenta ini dapat disulap menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat.
Di antaranya bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.
Setidaknya kita bisa mendapatkan 150 - 200 kalori, dimana di dalamnya terkandung 5 – 7 gram serat, sekitar 4 gram protein, 150-170 mg kalsium, 450-600 mg kalsium, 30-50 magnesium, dan 60-70 mg fosfor dalam seporsi talas (sekitar 150 gram).
Lebih dari itu, talas juga kaya akan antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta mineral zat besi dan tembaga.
Kandungan nutrisi yang beragam pada talas tersebut membuat talas menjadi salah satu makanan yang berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.
Sementara untuk penderita diabetes, talas sangat baik untuk dikonsumsi. Talas bisa jadi sumber karbohidrat dan energi yang cocok bagi mereka.
Hal tersebut tak lain karena para penderita diabetes harus menjaga kadar gula dalam darah agar tidak terjadi resistensi insulin pada darah.
Bahkan, parahnya bagi penderita diabetes yang tidak cepat ditangani, akan timbul berbagai komplikasi berbahaya.
Di antaranya kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan daya tahan tubuh yang lemah.
Oleh karena itu, talas merupakan salah satu makanan yang aman dikonsumsi siapa saja, termasuk penderita diabetes.
Tidak hanya kadar gulanya yang rendah, talas juga mengandung protein, kalsium, kalium, dan magnesium walaupun sedikit.
Indeks glikemik pada talas pun tergolong rendah, sedangkan kandungan antioksidan pada umbi-umbian ini sangat tinggi.
Makanya, ketika kita mengonsumsi talas, kandungan antioksidannya itu akan membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas yang dapat memicu kanker. (*/PKT-27)