Painan, Padangkita.com - Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) intensifkan pemantauan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan 1443 H.
Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pessel, Mimi Riarty Zainul menyampaikan, dari hasil pemantauan, hingga kini kondisinya masih terpantau stabil.
"Kalau ketersedian masih terpenuhi, dan belum ada terjadi kelangkaan. Masih aman," ungkapnya di Painan, Jumat (22/4/2022) lalu.
Ia menjelaskan, meski ketersedian terpantau aman, namun fluktuasi harga masih terjadi. Jelas dia, harga yang berfluktuasi adalah minyak goreng (Migor) curah.
Harga Migor curah masih dijual diatas HET (harga eceran tertinggi). Meski pemerintah telah menetapkannya.
"Minyak curah Rp 16 ribu sampai Rp17 ribu per liter," terangnya.
Baca Juga: Polres Pessel OTT di Kantor Bupati, 4 ASN dan Satu Orang Kontraktor Ditangkap
Padahal, berdasarkan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng. HET Migor curah, sebesar Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram. [*/isr]