Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) akan mengoptimalkan transaksi non tunai mulai tahun depan. Bupati Pessel, hendrajoni beralasan, melalui transaksi non tunai dapat menghindari potensi-potensi kecurangan atau penyimpangan keuangan.
"Transaksi non tunai dapat menghindari potensi-potensi kecurangan atau penyimpangan keuangan, katanya seperti dikutip dari pesisirselatankab, Sabtu (22/09/2018).
Selain itu juga, bupati tetap meminta instansi terkait untuk melakukan pengawasan agar keuangan daerah direalisasikan sesuai aturan yang berlaku.
Dikatakan, ditengah pusaran perubahan, maka Pemkab Pessel sedang menuju pemerintahan pola administrasi modern, bahkan saat ini hampir semua pelayanan sudah menggunakan aplikasi IT.
Yang jelas IT selalu membuat pelayanan lebih mudah, cepat dan lugas. Dikatakan, selain penerapan transaksi non tunai, pemkab juga terus melakukan berbagai terobosan pembangunan.
Antara lain, pembangunan sarana dan sarana pasar modern di kecamatan seperti Pasar Koto Barapak, Kecamatan Bayang, Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang dan Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai.
Kemudian tahun 2018 ini pembangunan pasar berlanjut. Disebutkan, keberadaan pasar sangat penting, karena menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat.
Oleh karena itu, pemkab memberikan perhatian serius pada pembangunan pasar dan menciptakan pasar yang bersih, indah dan nyaman. Lanjutnya, pemkab juga telah membangun kantor seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mess atlet di GOR H.Ilyas Yakup Painan, auditorium dan sebagainya.
Ia menambahkan, selain fokus membangun infrastruktur ekonomi, pemkab juga fokus membangun SDM, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial budaya dan lainnya.