Padang, Padangkita.com - Seorang tahanan baru diduga terpapar virus corona (COVID-19). Sebab, istrinya yang sedang hamil wafat dan dinyatakan positif COVID-19. Kepolisian Daerah Sumatra Barat bersama Wali Kota Bukittinggi terpaksa mengisolasi petugas kepolisian dan puluhan narapidana.
Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengatakan, ini dilakukan setelah ada salah seorang pasien positif virus corona (COVID-19) yang wafat diduga terpapar dari suaminya yang seorang sopir travel. Ternyata, suaminya ini baru masuk penjara dan ditahan di salah satu Lembaga Pemasyarakatan.
Mendapat informasi itu, Wali Kota Bukittinggi didampingi Polda Sumbar langsung melakukan isolasi terhadap 38 narapidana yang sudah kontak dengan pria yang saat ini masih berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ini.
"Ada 38 napi yang diisolasi, ada juga petugas kepolisian yang melaksanakan isolasi mandiri," ujar Irwan Prayitno ketika jumpa pers melalui teleconference, Jumat (10/4/2020) siang.
Di sisi lain, Irwan Prayitno memaparkan, jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Sumbar kembali bertambah. Hingga Jumat (10/4/2020), pukul 12.00 WIB, pasien positif bertambah jadi 31 orang, naik empat orang dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 27 orang.
Meski yang positif bertambah, pasien yang sembuh juga bertambah dua orang dari sebelumnya yang baru 4 orang. Di sisi lain, yang meninggal juga bertambah satu orang, menjadi tiga orang.
Sebelumnya diberitakan, ibu muda asal Bukittinggi yang wafat dan dinyatakan positif virus corona (COVID-19) diduga terpapar dari suaminya yang merupakan seorang sopir travel.
Juru bicara Gugus Tugas Provinsi Sumatra Barat, Jasman Rizal memaparkan, hingga Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat positif COVID-19 mencapai 27 orang. Naik satu orang dari hari sebelumnya.
"Yang sembuh masih 4 (empat) orang, belum ada tambahan. Namun dari informasi beberapa rumah sakit rujukan, beberapa pasien positif telah menunjukkan gejala membaik dan kita doakan segera sembuh," ujar Kabiro Humas Pemprov Sumbar ini.
Kata Jasman, ada pun tambahan yang dinyatakan positif tersebut adalah wanita, umur 34 tahun yang juga lagi hamil 8 bulan dan telah meninggal dunia kemaren (Rabu, 8 April 2020) di RS M Jamil Padang.
"Almarhumah diketahui positif COVID-19 setelah ada hasil lab Fak kedokteran Unand. Yang bersangkutan terpapar COVID-19 diduga dari suaminya yang bekerja sebagai sopir travel," papar Jasman melalui keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com.
"Dari kemarin, tim kesehatan telah melakukan tracking riwayat perjalanan almarhumah sesuai protokol kesehatan," imbuhnya. [has]