Tahan Imbang Semen Padang FC, Persib Bandung Torehkan Rekor

Tahan Imbang Semen Padang FC, Persib Bandung Torehkan Rekor

Rudi Pemain Semen Padang (Foto: Semen Padang)

Lampiran Gambar

Rudi, Pemain Semen Padang (Foto: Semen Padang)

Padangkita.com - Hasil imbang yang diperoleh Persib Bandung menjadi rekor tersendiri bagi tim asal Bandung tersebut.

Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman, mengaku cukup puas dan bersyukur dengan hasil imbang. Hal ini memperbaiki rekor buruk timnya kala bermain di Kota Minang saat melawan Semen Padang. Musim 2014 Persib kandas 3-1 dan di ISC 2016 mereka juga kalah 4-0.

"Dapat satu poin di pekan keenam dalam kompetisi ini saya pikir hasil yang patut disyukuri. Jujur sulit sekali mendapat tiga poin di Padang apalagi kalau kita lihat data statistik sebelumnya kita selalu tidak pernah bawa poin. Jadi hal ini patut kita syukuri," beber Djanur, seperti dilansir dari laman Liga-Indonesia.id.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh TVONE tersebut, Persib memilih bermain lebih menunggu daripada melakukan permainan terbuka. Sementara Semen Padang melancarkan beberapa serangan ke jantung pertahanan lawan sampai mengancam gawang Persib yang malam itu dikawal oleh M. Natshir Mahbuby.
Jajang juga mengapresiasi kedisiplinan anak-anak asuhnya yang mampu meredam para pemain cepat Kabau Sirah seperti Marcel Sacramento, Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana, dan Vendry Mofu. Keempatnya ikut dimainkan dalam laga ini.

"Saya apresiasi kinerja pemain semuanya hari ini bermain cukup disiplin, tenang. Sekali lagi selamat buat pemain karena entah dari kapan baru bisa dapat satu poin lagi di Padang. Mudah-mudahan ke depan kita dapat tiga poin kalau bermain di sini," tambahnya.

Sementara pelatih Semen Padang Nil Maizar, menyayangkan hasil malam ini yang tidak sesuai dengan harapan. Kendati begitu pelatih berusia 47 tahun itu memberi jempol kepada Riko cs. atas perjuangan tanpa henti dalam memborbardir pertahan Persib.

"Hasil tidak sesuai dengan harapan tapi pejuangan anak-anak dan permainan anak-anak menguasai permainan sangat luar biasa. Cuma timing saja untuk cetak gol tapi ya itulah takdir. Kedepan kami akan evaluasi bagaimana kita bisa mengalahkan tim yang main bertahan itu," papar Nil Maizar.

Ia melanjutkan, tak habis pikir dengan Persib. Materi pemain melimpah dan berkualitas hingga melakukan tipe bermain bertahan seperti yang dilakukan kepada Kabau Sirah. Nil menyebut Djanur memilih bermain aman.

"Hari ini mereka (Persib) memang yang terbaik di Liga Indonesia karena Persib dipaksa bertahan sama kita, dan mereka tumpuk sampai delapan pemain di belakang," tambahnya.

"Sebenarnya saya enggak nyangka juga Persib parkir bus karena kemarin dia bilang mau menyerang kita, tapi memang dia main aman tadi," tandasnya.

Baca Juga

Panasnya Perebutan Zona Aman dan Posisi Runner-up di Pekan Penutup BRI Liga 1 2024/25
Panasnya Perebutan Zona Aman dan Posisi Runner-up di Pekan Penutup BRI Liga 1 2024/25
Pekan Penentuan! Ini Skenario Semen Padang, PSS, dan Barito Putera Agar Terhindar dari Degradasi
Pekan Penentuan! Ini Skenario Semen Padang, PSS, dan Barito Putera Agar Terhindar dari Degradasi
Semangati Semen Padang FC Bertahan di Liga 1, Wako Fadly Amran Ikut Gelontorkan Bonus
Semangati Semen Padang FC Bertahan di Liga 1, Wako Fadly Amran Ikut Gelontorkan Bonus
Andre Rosiade Minta Erick Thohir Hadir Langsung di Laga Penentuan Semen Padang FC
Andre Rosiade Minta Erick Thohir Hadir Langsung di Laga Penentuan Semen Padang FC
Hasil 1-1 Lawan Persik Tunda Kepastian Kabau Sirah Bertahan di Liga 1, Zona Degradasi Memanas
Hasil 1-1 Lawan Persik Tunda Kepastian Kabau Sirah Bertahan di Liga 1, Zona Degradasi Memanas
BRI Liga 1: Laga Hidup-Mati Semen Padang Vs Persik Kediri di Padang, Kabau Sirah Wajib Menang!
BRI Liga 1: Laga Hidup-Mati Semen Padang Vs Persik Kediri di Padang, Kabau Sirah Wajib Menang!