Padangkita.com - Sedikitnya tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka, menyusul kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun di jalan raya Solok-Padang, Rabu (27/2) sore. Persisnya di tanjakan Batubatupang, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Korban masih mungkin bertambah. Sebab, hingga berita ini dirampungkan tadi malam, polisi masih melakukan penyelidikan dan pendataan lebih detail terhadap kecelakaan yang melibatkan tujuh mobil beragam jenis dan dua motor itu.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan berikut kesaksian sejumlah saksi menyebut, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Selain tiga korban meninggal, juga ada enam korban dalam keadaan kritis. Mereka semua sudah dievakuasi polisi ke RSUD Arosuka dan RSUD Mohammad Natsir Solok, dan Rumah Sakit Tentara Solok.
”Korban meninggal tiga orang. Tapi kita belum dapat identitas korban yang pasti,” kata Kasatlantas Polres Solok Iptu Bayful Yendri yang ditemui di lokasi kejadian.
Namun dari informasi yang diperoleh dari RST Solok, ketiga korban meninggal adalah warga Solok. Mereka adalah Suarti Usti (63) warga Kotobaru, Nabila (15) warga Sungai Rotan Cupak, serta Nanda Qadri (25) yang juga warga Cupak.
Sementara korban yang mengalami luka berat adalah Listya Rani Devina (16) warga Suliki, Halfison (50) warga Payakumbuh, Tommy (22) warga Piladang, Chyntia Safitri (26) warga Koto Baru Solok, Ade Anggraini (26) waga Koto Baru Solok, dan Fauzia (56) warga Kayuaro Solok.
Truk Pemicu Tabrakan
Dikutip dari tribratanews.sumbar.polri.go.id, suasana mengerikan terbentang di sepanjang jalan raya Batubatupang yang memang dikenal rawan kecelakaan itu. Sejumlah mobil terlihat bergelimpangan di jalan raya hingga meluncur ke sawah yang berada di sisi jalan Solok-Padang tersebut.
Sebuah truk tangki yang diduga menjadi penyebab terjadinya tabrakan beruntun itu tampak terbalik di tepi sawah. Bagian kepala truk terpisah dengan roda depan dan badan tangki.
Kecelakaan berawal ketika truk tangki bermuatan minyak melaju kencang dari arah Kota Padang menuju Kota Solok. Diduga mengalami rem blong, truk menyenggol satu sepeda motor yang berada di depannya.
Sejurus kemudian, truk tangki menghantam mobil Mazda Biante. Kecelakaan beruntun tak terelakkan, mobil Mazda yang dihantam dari belakang pun menghantam mobil Toyota Avanza putih yang berada di depannya, hingga terperosok ke kiri jalan dan menghantam warung kopi milik Johandi (48) yang berada di pinggir jalan lintas sumatera itu.
Johandi mengaku kejadiannya begitu cepat. Awalnya dirinya mendengar dentuman keras dari arah atas. Hanya beberapa detik, kedainya pun dihantam Avanza putih.
Tak selesai sampai di situ, truk tangki yang sudah kehilangan kendali langsung menghantam beberapa kendaraan yang berada di seberang jalan yang datang dari arah berlawanan. Usai menyenggol mobil truk cold diesel, truk tangki kemudian menyapu seluruh kendaraan yang berada di depannya.
Akibat kecelakaan beruntun itu, dua sepeda motor matic, yakni Scoopy dan Vario dibuat ringsek, 1 mobil boks L 300 ringsek terjun ke dalam sawah, 1 mobil minibus L 300 angkutan Solok-Lubuk Selasih, hingga mobil truk tangki terbalik di dalam sawah dengan kedalaman 5 meter dari bibir jalan. Kondisi kepala mobil terpisah dari badan dengan seluruh roda menghadap ke atas.
Kernet minibus angkutan pedesaan Cupak-Solok yang mobilnya ikut menjadi korban kecelakaan menuturkan, sebelum kejadian mengerikan itu berlangsung, mobil berpenumpang empat orang itu tengah beriringan dari arah Padang menuju Solok.
Di depannya ada sebuah mobil dan di belakangnya tiga mobil. Tanpa diduga, tiba tiba terjadi tabrakan. Truk tangki warna biru bernomor polisi BM 8871 NU melaju kencang dari arah Padang menuju Solok. ”Mungkin karena remnya bermasalah, truk pengangkut minyak itu menghantam semua kendaraan yang berada di depannya,” ungkapnya.
Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon yang langsung turun bersama petugas dari Sat Lantas Polres Solok hingga tadi malam masih sibuk mengurai kemacetan lalu lintas di lokasi kejadian. (*/slk)
