Padang, Padangkita.com - Tablig Akbar Ustaz Adi Hidayat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam rangka HUT ke-354 Kota Padang dihadiri ribuan orang.
Pantauan Padangkita.com di lapangan sejak pukul 07.30 WIB jemaah sudah memadati Masjid Agung Nurul Iman, dimana sebagian besar merupakan ASN Pemko Padang, dan ketika pukul 08.00 WIB mulailah masyarakat umum turut meramaikan Tablig Akbar tersebut.
Pada pukul 09.00 listrik di Masjid Nurul Iman padam sehingga menyebabkan sebagian warga yang sebelumnya telah berdesakan di dalam keluar karena kegerahan.
"Lampu mati pak, di dalam ramai sekali, jadi pengap makanya saya keluar dulu. Soalnya Ustaz Adi Hidayat juga belum datang," ujar Nemi, salah seorang jemaah dari Purus.
Hal senada disampaikan Ayu, yang datang bersama rombongan pengajian dari Berok, yang meminta Pemko memilih tempat yang lebih mendukung kegiatan tablig akbar.
"Kan jemaah Ustaz Adi Hidayat ini banyak, harusnya Pemko pinjam saja Masjid Raya Sumbar untuk bikin acara atau di lapangan juga bisa. Ini kan tablig akbar, pasti ramai yang datang," ujarnya.
20 Menit berselang setelah petugas PLN datang, listrik di Masjid Nurul Iman kembali menyala, dan bertahap jemaah yang tadinya keluar mulai kembali masuk namun juga banyak yang bertahan di teras masjid.
Tak lama berselang setelah listrik menyala, Ustadz Adi Hidayat akhirnya datang bersama rombongan dan didampingi Wali Kota Padang Hendri Septa.
Kedatangan Ustaz kondangan ini ke Padang setelah menerima undangan dari Wali Kota Padang. UAH hanya beberapa jam berada di Padang untuk kemudian bertolak ke daerah lain pada Jumat siang.
"Alhamdulillah kita ucapkan terima kasih pada Ustadz Adi Hidayat yang hadir pada tablig akbar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kota Padang ke-354," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa.
Dijelaskan Hendri Septa, kedatangan UAH sebagai ungkapan rasa syukur Pemko Padang atas usia Kota Padang dan capaian yang telah didapatkan dalam kerja membangun Kota Padang.
Wali Kota menambahkan, Pemko Padang konsisten menghadirkan program religius untuk generasi muda Kota Padang. Di antaranya tahun lalu, sudah dilauncing program siswa SD dan SMP wajib menghafal Al Quran juz 30. Selain itu, Pemko Padang juga menghadirkan program wajib salat subuh berjemaah bagi generasi muda Kota Padang.
"Kita berbangga kegiatan kegamaan selalu kita istikomahkan, ada wirid remaja juga dan lainnya. Ini yang kami persembahkan untuk Padang guna mewujudkan Kota Padang lebih baik," kata Hendri Septa.
Ia juga mengajak warga Kota Padang untuk beramai-ramai merayakan hari jadi Kota Padang yang jatuh pada 7 Agustus 2023 nanti. [hdp]