Simpang Empat, Padangkita.com – Spesimen swab dua warga Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang kontak dengan sopir mobil gas elpiji M, 45 tahun, yang meninggal dunia, diperiksa ulang di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasbar Gina Alecia mengatakan dari total 14 orang yang di-swab, 12 orang hasilnya negatif.
Sedangkan dua orang ini, kata Gina akan diekstraksi ulang atau PCR ulang.
"Dua orang itu bukan di-swab ulang tetapi ekstrasi ulang atau di-PCR ulang untuk memastikan hasil swab-nya," kata Gina di Simpang Empat.
Ia berharap hasilnya pemeriksaan negatif, karena pemeriksaaan swab sopir mobil gas elpiji yang meninggal juga negatif.
Ia menyebutkan hingga Rabu (13/5/2020), di Pasbar ada tambahan satu orang dalam pemantauan (ODP) yang merupakan pelaku perjalanan.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG), serta kasus positif tidak ada.
Baca juga: Berusia 16 Tahun, Satu Pasien Covid-19 di Tanah Datar Meninggal
Ia menjelaskan, total ODP di Pasbar mencapai 252 orang. Sebanyak 241 orang sudah selesai pemantauan dan 11 orang masih dalam pemantauan.
Jumlah PDP sebanyak 11 orang, dengan rincian hasil swab 10 orang negatif, sementar satu orang sedang isolasi mandiri sembari menunggu swab pemeriksaan ulang.
"Dari 10 orang PDP yang negatif, 8 orang di antaranya sehat dan 2 orang meninggal dunia," kata Gina.
Sedangkan OTG (orang tanpa gejala) di Pasbar tercatat sebanyak 44 orang. [rom]