Surat-surat Kapal yang Hilang Ditemukan, Tim SAR Mulai Mendapatkan Petunjuk

Berita Pesisir Selatan terbaru: Nelayan Air Haji Pesisir Selatan Hilang

Pencarian 11 ABK kapal bagan oleh tim SAR gabungan (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Memasuki hari ketujuh pencarian 11 Anak Buah Kapal (ABK) dari 2 kapal nelayan yang hilang kontak perairan Air Haji, Kecamatan Linggosari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan mulai menemukan petunjuk.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar), Rumainur menyebutkan, tim terus menelusuri perairan Mentawai. "Sudah ada serpihan puing-puing dan surat-surat Kapal Restu Ibu yang ditemukan," jelasnya kepada padangkita.com, Selasa (4/2/2020).

Rumainur memaparkan, dalam melakukan pencarian, tim SAR menyisir perairan Pesisir Selatan hingga Mentawai. Namun pencarian terkendala karena cuaca ekstrem, sehingga tim tidak bisa menyelam berlama-lama.

Sementara untuk Kapal Mitra Utama, pencarian ini terus dilakukan sampai menyisir perairan Mentawai dan menyisir pulau-pulau kecil yang berada di sana. Bantuan menggunakan helikopter sudah dikerahkan.

Baca juga: Hari Keenam, Pencarian 11 ABK yang Hilang di Pesisir Selatan Nihil

“Sampai hari ini Tim SAR baik SAR Padang dan Mentawai masih terus mencari petunjuk keberadaan kapal Mitra Utama,” tambahnya.

Pencarian ini rencananya dilakukan dalam waktu satu minggu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang dan Tim SAR terhitung dari tanggal 29 Januari 2020 lalu. Memasuki hari ketujuh pencarian selanjutnya akan ditambah sampai waktu yang belum ditetapkan.

Diberitakan sebelumnya, dua kapal nelayan yakni kapal bagan Mitra Utama dan kapal bagan Restu ibu dinyatakan hilang kontak pada Rabu (29/01/2020).

Baca juga: ABK Hilang di Pesisir Selatan, Helikopter Dikerahkan Lakukan Pencarian

Kedua kapal diduga tenggelam akibat cuaca buruk. Sebanyak 11 nelayan dikabarkan hilang dan hingga saat ini masih belum ditemukan.

Sepuluh nelayan yang hilang, merupakan seluruh ABK dari kapal bagan Mitra Utama. Sementara satu nelayan lainnya adalah salah satu dari 14 ABK kapal bagan Restu Ibu.

Baca juga: 11 ABK yang Hilang Kontak di Perairan Pesisir Selatan Masih Belum Ditemukan

Adapun 13 awak kapal bagan Restu Ibu yang dilaporkan hilang, ditemukan dan diselamatkan pada hari Rabu oleh kapal nelayan lain.

Menurut Asnedi, tim SAR gabungan mengerahkan, antara lain, Kapal Negara (KN) 213 Bengkulu, KRI Kurau (Satrol Padang), KN Tenggiri, kapal karet (rigid inflatable boat/Rib) 02 Bengkulu, Rib 02 Padang, dan perahu nelayan.

10 orang ABK kapal Mitra Utama diantaranya, Izal, Engki, Gandi, Iwil, Anto, Sil, Oyon, Muamat, Kimun, Idit. Sedangkan dari kapal Kasih Ibu ABK yang belum ditemukan bernama Al. (pk-22)


Baca berita Pesisir Selatan terbaru tentang Nelayan Pesisir Selatan Hilang hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Warga Sungai Nyalo Bangga, Wagub Vasko Salat Idul Adha - Serahkan Kurban di Masjid Nurul Huda
Warga Sungai Nyalo Bangga, Wagub Vasko Salat Idul Adha - Serahkan Kurban di Masjid Nurul Huda
Andre Rosiade Serahkan Ambulans dan Bagi Ratusan Sembako untuk Perantau Lengayang
Andre Rosiade Serahkan Ambulans dan Bagi Ratusan Sembako untuk Perantau Lengayang
Jalan Teluk Kabung - Mandeh Rusak Parah di Sungai Pisang, Pemprov Sumbar Diminta Perbaiki
Jalan Teluk Kabung - Mandeh Rusak Parah di Sungai Pisang, Pemprov Sumbar Diminta Perbaiki
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI