Padang, Padangkita.com - Semangat kebersamaan umat Islam dalam mengagungkan Alquran kembali membuktikan kekuatannya.
Kegiatan Indonesia Khataman Alquran yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (16/3/2025) berlangsung sukses dan bahkan mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan total 350.000 kali khataman.
Acara yang berlangsung sejak pukul 00.01 hingga 19.00 WIB ini ditutup secara resmi oleh Menteri Agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sumatera Barat turut ambil bagian dalam gelaran akbar ini. Perkembangan kegiatan Indonesia Khataman Alquran di Ranah Minang bahkan disiarkan secara langsung oleh salah satu tv nasional, bersama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta dengan jadwal siaran yang berbeda.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas partisipasi luar biasa dari masyarakat Sumbar. Dari target nasional sebanyak 350.000 khataman, Sumatera Barat diberikan target oleh pusat sebanyak 8.500 kali khataman.
"Alhamdulillah, Kemenag Sumbar berhasil menuntaskan kegiatan khataman Alquran ini dengan sangat baik. Bahkan, kita berhasil melampaui target yang diberikan. Dari target awal 8.500 kali khatam, kita berhasil mencatatkan 10.247 kali khataman. Awalnya kita menargetkan 9.000, namun antusiasme masyarakat Sumbar sungguh luar biasa hingga mampu menembus angka 10 ribu khatam," ujar Kakanwil Mahyudin lewat keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut, Mahyudin merinci bahwa peserta khataman Alquran di Sumatera Barat berasal dari berbagai kalangan, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov dan Pemkab/Pemko se-Sumatera Barat, pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), perguruan tinggi Islam, pondok pesantren, majelis taklim, rumah tahfiz, siswa peserta pesantren Ramadan, hingga masyarakat umum.
"Berdasarkan data dari aplikasi pelaporan nasional, tercatat sebanyak 41.578 orang peserta yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan khataman Alquran untuk wilayah Sumatera Barat. Mereka menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenag bersama Masjid Istiqlal ini," jelasnya.
Kakanwil Mahyudin tak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
Menurutnya, partisipasi yang besar ini menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat Sumatera Barat terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat mendekatkan diri kepada ajaran Islam.
"Kegiatan khataman Alquran ini mendapatkan respons yang luar biasa positif dari para peserta. Ini menjadi momentum yang baik untuk mendorong kebersamaan umat Islam dalam membaca dan mengkhatamkan Alquran, sekaligus mengajak umat untuk semakin mencintai, memahami, dan mendalami kitab suci Alquran," tutur Kakanwil.
Putra Kampar, Riau ini berharap, dengan adanya kegiatan khataman Alquran, umat Islam akan semakin dekat dengan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan semakin dekatnya umat dengan Alquran, kita berharap bagaimana umat menjadi lebih tentram, nyaman, dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," harap Mahyudin.
"Setelah kegiatan khataman serentak ini, kita berharap semangat untuk membaca dan mengkhatamkan Alquran tetap berlanjut di tengah masyarakat, baik di masjid-masjid maupun di kediaman masing-masing," imbuhnya.
Kakanwil juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Sumatera Barat untuk terus melanjutkan kegiatan membaca Alquran hingga penghujung bulan Ramadan.
"Ramadan adalah momen yang sangat tepat untuk memperbanyak membaca Alquran. Jangan hanya pada kegiatan khataman ini saja, tetapi bagaimana masyarakat di bulan Ramadan ini tetap menjaga semangat untuk membaca Alquran, bahkan kalau perlu semangat ini terus berlanjut di bulan-bulan setelah Ramadan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan khataman di Sumatera Barat, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara berkelompok.
"Dari target 8.500 yang ditetapkan oleh Kemenag RI, kita distribusikan ke seluruh kabupaten dan kota, bahkan hingga tingkat kecamatan. Setiap kelompok atau majelis terdiri dari 10 hingga 15 orang. Masing-masing kelompok ditargetkan untuk mengkhatamkan Alquran sebanyak 2 hingga 5 kali," jelas Abrar.
Baca Juga: Menginspirasi Generasi Muda, 60 Lansia di Lubuk Begalung Khatam Alquran
Namun, Abrar menambahkan bahwa antusiasme peserta di Sumatera Barat sangat tinggi, sehingga banyak kelompok yang berhasil melampaui target yang telah ditentukan, menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengamalkan ajaran Alquran. [*/hdp]