Sumbar Kekurangan 200.000 Ton Jagung Tiap Tahun, Pemprov Bakal Olah 7.500 Hektare Lahan Baru

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemprov Sumbar akan mengolah 7.500 hektare lahan tidur untuk ditanami jagung.

Ilustrasi Tanaman Jagung. [Foto: Pixabay.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemprov Sumbar akan mengolah 7.500 hektare lahan tidur untuk ditanami jagung.

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) akan mengolah 7.500 hektare lahan tidur menjadi lahan baru untuk ditanami jagung. Hal tersebut untuk menggenjot produksi jagung di provinsi tersebut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Syafrizal mengatakan kebutuhan jagung di Sumbar masih minus 200.000 ton setiap tahunnya. Biasanya, dengan luas lahan 130.000 hektare, produksi jagung di Sumbar mencapai satu juta ton.

Sementara kebutuhan jagung di Sumbar per tahunnya mencapai 1,2 ton. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, Pemprov Sumbar pun harus memasok jagung dari provinsi lainnya, seperti Lampung.

Tingginya kebutuhan jagung dikarenakan banyak kebutuhan pakan ayam di Sumbar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi jagung, Pemprov Sumbar pun menargetkan untuk mengelola 7.500 hektare lahan baru.

"Di Sumbar, ini kan ada 200.000 hektare lahan tidur. Yang paling banyak itu di Solok Selatan. Pasaman Barat juga ada, kemudian Agam, Sijunjung, lalu Dharmasraya," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Rabu (21/4/2021).

Pengelolaan lahan tidur menjadi lahan baru untuk ditanami jagung ini akan dimulai pada 2022. Pihaknya saat ini sudah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada Dinas Pertanian kabupaten/kota agar bisa mengalokasikan anggaran untuk peningkatan produksi jagung tersebut.

"Kita harapkan kabupaten/kota juga mengusulkan ke provinsi, kelompok tani lokasinya di mana, nagarinya di mana. Nanti kita alokasikan ke kabupaten/kota untuk selanjutnya diberikan ke kelompok tani," jelas Syafrizal.

Baca juga: Harga Jagung Kering di Pasbar Naik Jadi Rp3 Ribu, Ini Sebabnya

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perencanaan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2022 untuk alokasi pengadaan benih jagung untuk pengolahan 7.500 lahan baru tersebut yang mana banyaknya 15 kilogram untuk satu hektarenya. Jenis jagungnya hibrida. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Pembinaan Petani Milenial, Prioritas Mahyeldi-Vasko untuk Memajukan Pertanian Sumbar
Pembinaan Petani Milenial, Prioritas Mahyeldi-Vasko untuk Memajukan Pertanian Sumbar
Poktan Nagari Lakitan Tengah Dukung Mahyeldi-Vasko: Punya Program Jelas Majukan Pertanian
Poktan Nagari Lakitan Tengah Dukung Mahyeldi-Vasko: Punya Program Jelas Majukan Pertanian
Petani Nagari Sariak Berharap Perbaikan Infrastruktur dan Harga Komoditas Pertanian yang Stabil
Petani Nagari Sariak Berharap Perbaikan Infrastruktur dan Harga Komoditas Pertanian yang Stabil
Potensi Sentra Jeruk dan Manggis, Ini Harapan Warga Gunung Omeh pada Mahyeldi-Vasko
Potensi Sentra Jeruk dan Manggis, Ini Harapan Warga Gunung Omeh pada Mahyeldi-Vasko
Bangun Irigasi di Jawi-jawi Solok, Pemprov Sumbar Diapresiasi Petani
Bangun Irigasi di Jawi-jawi Solok, Pemprov Sumbar Diapresiasi Petani