Padang, Padangkita.com - Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, menyambut baik kegiatan Mapping Isu Strategis Program Pembangunan dan Kebijakan Sub Sektor Transportasi Udara dan Perkeretaapian di Wilayah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Kegiatan ini merupakan bentuk semangat bersama untuk memajukan transportasi umum di Sumbar, khususnya Kota Padang," ujar Ekos Albar usai mengikuti kegiatan yang digelar oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan di Hotel Santika Padang, Selasa (5/3/2024).
Ekos mengharapkan reaktivasi kereta api sebagai opsi tambahan bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya Pemko Padang dalam mengoptimalkan Trans Padang.
"Bagi Kota Padang, sektor transportasi sangat penting. Aktivitas masyarakat membutuhkan transportasi yang lancar, nyaman, dan aman. Mapping ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan untuk mengatasi potensi kemacetan di masa depan," imbuhnya.
Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Avirianto Suratno, menjelaskan bahwa mapping ini menjadi platform untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, dan mencari solusi bersama.
"Pertemuan ini menjadi ajang bagi para stakeholder untuk mendapatkan masukan dalam topik yang dibahas. Melalui dialog terbuka, kita dapat menyempurnakan analisis kebijakan dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat," jelas Avirianto.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda Novyanto Widadi, Kepala Pusat Kebijakan Sarana Transportasi Erni Basri, serta para kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar dan unsur terkait lainnya.
Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Pastikan Sumbar terus Mengembangkan Transportasi Publik
Diketahui, Mapping Isu Strategis ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas transportasi di Sumbar, khususnya Kota Padang. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat dihasilkan kebijakan yang efektif untuk mengatasi permasalahan transportasi dan mewujudkan Kota Padang yang lebih baik. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News