Sumbar dapat Program Cetak Sawah dan Penanaman Jagung Seluas 10 Ribu Hektare

Sumbar dapat Program Cetak Sawah dan Penanaman Jagung Seluas 10 Ribu Hektare

Selain menerima nota kesepahaman soal program cetak sawah dari Mendagri, Sumbar juga mendapat bantuan lain dari Kementan berupa 250 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan program penanaman jagung seluas 10.000 hektare. Terlihat Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meneriman dokumen Nota Kesepahaman dari Mendagri Tito Karnavian dalam Rakor di kantor Kementan. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Jakarta, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dengan Menteri Dalam Negeri di Gedung F Kantor Kementerian Pertanian (Kementan).

Rakor pada Jum'at (7/6/2024) tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.

Selain itu, juga hadir secara daring Gubernur, Bupati, Wali Kota dan sejumlah Perwira Tinggi dan Perwira Menengah TNI se- Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian secara simbolis menyerahkan Nota Kesepahaman terkait Program/Kegiatan Cetak Sawah Rakyat secara swakelola kepada empat provinsi di Indonesia yang diterima langsung oleh gubernur masing-masing.

Keempat provinsi yang beruntung antara lain, Gubernur Sumbar, Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Selatan (Sumsel).

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharulah mengatakan, khusus Provinsi Sumbar, selain menerima nota kesepahaman dari Mendagri, juga mendapat bantuan lain dari Kementan berupa 250 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan program penanaman jagung seluas 10.000 hektare.

"Bantuan tersebut belum bisa dicairkan sekarang, sebab anggaran bantuan itu berada dalam Anggaran Belanja Tambahan APBN Kementerian Pertanian tahun 2024. Kendati demikian, kita bersyukur karena telah mendapat kepastian di awal," ungkap Mahyeldi dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Percepat Rehabilitasi Lahan Pertanian, Gubernur Sumbar Datangi Kantor Kementan

Selain menghadiri Rakor, Gubernur Mahyeldi juga memiliki agenda khusus dengan Mentan, Andi Amran Sulaiman untuk membahas percepatan bantuan untuk rerhabilitas lahan pertanian masyarakat yang terdampak bencana banjir lahar Gunung Marapi dan galodo di Sumbar.

"Alhamdulillah kedua agenda tersebut berjalan lancar," ungkap Gubernur Mahyeldi.

[*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih