Sumbar dan Jeonbuk Perkuat Kolaborasi Internasional lewat Program Bahasa Korea SHHI

Sumbar dan Jeonbuk Perkuat Kolaborasi Internasional lewat Program Bahasa Korea SHHI

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menutup kegiatan bertajuk Saemangeum Hangeul Hakdang Indonesia (SHHI) tahun 2025 di SMKN 2 Padang merupakan bukti nyata dari persahabatan dan kerja sama antara Provinsi Sumbar dan Provinsi Jeonbuk dalam bidang pendidikan. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah melakukan penandatanganan MoU Sister Province atau Provinsi Bersaudara dengan Pemerintah Provinsi Jeonbuk, Korea Selatan, di Jeonju pada November lalu.

Penutupan kegiatan bertajuk Saemangeum Hangeul Hakdang Indonesia (SHHI) tahun 2025 di SMKN 2 Padang merupakan bukti nyata dari persahabatan dan kerja sama antara Provinsi Sumbar dan Provinsi Jeonbuk dalam bidang pendidikan.

"Kami sangat mengapresiasi program ini, antusiasme serta dedikasi seluruh peserta semangatnya luar biasa," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Menurut Mahyeldi program SHHI yang sudah berjalan tiga tahun, tidak hanya memperdalam kemampuan bahasa dan budaya Korea, tetapi juga membuka jaringan internasional, memperluas wawasan, serta mempersiapkan diri untuk kesempatan lebih luas di masa depan.

"Kerja sama ini bukan hal baru. Sejak 2023, kita telah merasakan manfaatnya melalui program SHHI yang berlokasi di SMK Negeri 2 Padang," ucapnya.

Disampaikan bawah Pemerintah Provinsi Sumbar juga akan mendorong dan memfasilitasi perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumbar untuk bisa ikut serta bekerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Jeonbuk.

Hal ini mencakup kerja sama beasiswa, pertukaran mahasiswa, dosen dan penelitian, kolaborasi kurikulum, joint seminar, bahkan program dual degree.

"Dengan begitu kelas bahasa Korea yang dilaksanakan di SMKN 2 Padang ini bisa mengikuti program pertukaran maupun beasiswa dengan Universitas di Jeonbuk," ujarnya.

Lebh lanjut dikatakan, bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga pintu masuk memahami budaya, nilai, serta etos kerja sebuah bangsa.

"Melalui program ini, kita memastikan bahwa mahasiswa Sumbar dapat beradaptasi dengan baik, berprestasi secara optimal, dan menjadi duta kebudayaan yang membanggakan bagi daerah kita," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kepala SMKN 2 Padang, Sahfalefi menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan tahun ketiga dilaksanakan sejak tahun 2023.

"Terdapat peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan kegiatan ini, baik dari kuantitas maupun kualitas," ulas Sahfalefi.

Animo peserta untuk mengikuti kegiatan ini terus meningkat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa, bahkan diikuti mahasiswa, pegawai dari sejumlah perusahaan.

Untuk awal penyelenggaraan, kelas bahasa Korea untuk pemula. Tahun ini, tidak hanya untuk pemula, juga ada kelas untuk intermediate.

"Untuk tahun ini saja, kita menerima lebih dari 300 orang dari berbagai kalangan," tuturnya.

Untuk tahun 2025 ini sudah ada peserta terbaik yang diterbangkan ke Korea . Bahkan ke depan, Sahfalefi berharap, program ini berpotensi memperkuat jalur studi lanjut dan peluang kerja bagi putra-putri Sumbar.

Baca juga: 100 Warga Sumbar Lulus Kelas Bahasa Korea, Bisa Jadi Modal Rebut Peluang Kerja Global

Hadir dalam acara penutupan Saemangeum Hangeul Hakdang Indonesia (SHHI) dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Mr. Wang perwakilan dari provinsi Jeonbuk Korea, Kepala Biro Pemerintahan Setda Sumbar, para guru dan pembimbing dari SHHI dan para peserta SHHI yang sudah lulus. [*/pkt]

Baca Juga

Pemprov Sumbar Rilis Kerusakan Material Akibat Bencana Hidrometeorologi, Ini Rinciannya
Pemprov Sumbar Rilis Kerusakan Material Akibat Bencana Hidrometeorologi, Ini Rinciannya
Update Korban Bencana Sumbar: Meninggal 228, Hilang 98, Luka-Luka 112, dan 20.604 Mengungsi
Update Korban Bencana Sumbar: Meninggal 228, Hilang 98, Luka-Luka 112, dan 20.604 Mengungsi
Menteri Nusron Wahid Tinjau Lokasi Bencana dan Salurkan Bantuan di Salareh Aia Timur Agam
Menteri Nusron Wahid Tinjau Lokasi Bencana dan Salurkan Bantuan di Salareh Aia Timur Agam
Wagub Vasko Terima Bantuan Rp5 Miliar dari Raffi Ahmad untuk Pemulihan Pascabencana di Sumbar
Wagub Vasko Terima Bantuan Rp5 Miliar dari Raffi Ahmad untuk Pemulihan Pascabencana di Sumbar
Dukungan Terus Mengalir ke Sumbar, KLH Serahkan 23 Ton Bantuan untuk Korban Bencana
Dukungan Terus Mengalir ke Sumbar, KLH Serahkan 23 Ton Bantuan untuk Korban Bencana
Gubernur Sumbar Ungkap 3 Prioritas Penanganan Bencana: Akses, Air Bersih dan Kebutuhan Khusus
Gubernur Sumbar Ungkap 3 Prioritas Penanganan Bencana: Akses, Air Bersih dan Kebutuhan Khusus