Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kanwil Kemenag Sumbar belum menerima kepastian terkait kuota jemaah dari otoritas Kerajaan Arab Saudi.
Padang, Padangkita.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sampai saat ini belum menerima kepastian terkait jumlah atau kuota jemaah dan pelaksanaan ibadah haji dari otoritas Kerajaan Arab Saudi.
Sebelumnya, Sumbar telah mengusulkan sebanyak 4.613 orang untuk diberangkatkan haji pada tahun ini. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian berapa yang bakal berangkat.
"Indonesia belum mengambil kebijakan karena Arab Saudi belum mengeluarkan kebijakan haji untuk Indonesia. Jadi, intinya, belum ada kebijakan dari Arab Saudi," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kenwil Kemenag Sumbar, Joben saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Kamis (27/5/2021).
Meski demikian, tutur dia, Kanwil Kemenag Sumbar tetap melakukan persiapan kepada calon jemaah haji asal Sumbar. Persiapan tersebut seperti menyiapkan dokumen dan paspor, menggelar manasik haji, dan melakukan vaksinasi kepada calon jemaah haji.
"Jadi, persiapan kita sudah jalan. Kita sedang menunggu pengumuman dari Arab Saudi apakah Indonesia atau Sumbar dikasih kuota," ungkapnya.
Jika pelaksanaan haji pada tahun ini berjalan normal, maka calon jemaah haji akan masuk asrama sesuai jadwal pada 16 Juni. Namun, kalau ada pembatasan, maka jadwal masuk asrama bagi calon jemaah haji tersebut bisa saja diundur.
"Jika kita diberi kuota 60 persen, 30 persen, 10 persen, atau 5 lima persen, kita siap, tapi untuk kondisi saat ini ya," jelasnya.
Dia berharap agar Arab Saudi segera mengumumkan kuota jemaah haji untuk Sumbar.
Baca juga: Pulang Umrah dari Tanah Suci, Jemaah Wajib Tes Swab dan Isolasi
"Harapannya tentu kita dikasih kuota jemaah haji walaupun waktunya agak mepet. Arafah kan 19 Juli. Jemaah sangat berharap. Jadi, kita kalau dapat dikasih kuota, tali tergantung dari Arab Saudi," sampainya. [pkt]
