Padangkita.com - Nasrul Abit menyatakan sumbar belum memiliki destinasi yang benar-benar siap dan layak sebagai tempat kunjungan wisata, baik fasilitas, sarana, dan prasarananya.
Menurutnya, belum banyak agenda dan kegiatan pariwisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Barat.
"Walau sarana dan prasana sudah mulai memadai, tapi aktifitas atraksi wisata itu sendiri masih terbilang sedikit belum menjadi daya tarik yang luar biasa," katanya dikutip dari humas, Selasa (14/11/2017).
Hal tersebut menurutnya, tidak hanya terjadi di kota Padang, begitu juga dengan Bukittinggi, Mandeh, Tanah Datar, Singkarak Solok, Sawahlunto, Padang Pariaman, Pariaman, Payakumbuh dan Limapuluh Kota serta potensi daerah lainnya di Sumbar.
Wagub menambahkan pembangunan pariwisata di Sumatera Barat merupakan upaya untuk meraih peluang di masa datang, meningkatkan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu,
pengembangan pariwisata juga dapat menggairahkan pembangunan
"Karena pembangunan pariwisata memiliki multi efek yang luas, selain memajukan perekonomian masyarakat juga akan berdampak pada peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, riset ilmu pengetahuan serta kelestarian lingkungan hidup dan sebagainya,"
lanjutnya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, sektor pariwisata amat menjanjikan untuk itu, karena Sumbar memiliki potensi alam yang indah dan menawan, budaya yang unik matrelinial, seni dan adat, kuliner serta sikap pribadi yang religi.
"Apapun tantangannya dalam pembangunan pariwisata di Sumatera Barat mesti kita hadapi dan selesaikan dengan baik-baik. Kita tidak akan mudur atau berhenti dalam memajukan pembangunan pariwisata Sumatera Barat. Oleh karena mari kita dukung
bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat Sumatera Barat baik yang ada di ranah maupun yang ada dirantau," pungkasnya.