Padang, Padangkita.com - Dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 yang berlangsung meriah pada 2 hingga 6 Oktober, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan apresiasi tinggi kepada sejumlah tokoh yang telah berjasa besar dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Minangkabau.
Anugerah Kebudayaan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka yang luar biasa bagi dunia seni dan budaya di Ranah Minang.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, menyampaikan bahwa para penerima penghargaan ini merupakan hasil kurasi yang sangat ketat dan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten di bidangnya.
"Mereka adalah sosok-sosok inspiratif yang telah mengabdikan hidupnya untuk melestarikan warisan budaya kita," ujar Jefrinal.
Beberapa nama besar yang menerima anugerah ini antara lain Mohammad Nasroen, seorang ahli hukum dan cendekiawan yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Tengah.
Lalu juga, Boestanoel Arifin, seniman serba bisa yang dikenal sebagai pemusik dan pernah menjabat sebagai Direktur ASKI Padang Panjang.
Selain itu, ada pula Mansoer Daed Dt. Palimo Kayo, seorang ulama besar dan pejuang kemerdekaan.
Sejarahwan ternama, Taufik Abdullah, juga turut menerima penghargaan atas kontribusinya dalam mendokumentasikan dan menganalisis sejarah Minangkabau.
Ernawati, seorang pendendang saluang yang setia melestarikan seni tradisi, serta Bodi Dharma, seniman rupa yang dikenal dengan karya sketsanya, juga mendapatkan penghargaan.
Tidak hanya individu, komunitas seni Nan Tumpah juga menerima penghargaan atas dedikasinya dalam memproduksi dan menyajikan karya seni pertunjukan yang berkualitas.
Jefrinal berharap, dengan diberikannya penghargaan ini, para tokoh dan komunitas penerima dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan melestarikan budaya Minangkabau.
"Warisan budaya kita sangat kaya dan beragam. Kita harus terus berupaya untuk melestarikannya agar tidak hilang ditelan zaman," tegasnya.
Selain pemberian anugerah, PKD 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti lomba fotografi, lomba MARS Sumbar, lomba melukis mural, serta pertunjukan seni tradisi dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Baca Juga: Pekan Kebudayaan Daerah Sumbar 2024, Merawat Akar Budaya Minangkabau
"Melalui PKD ini, kita ingin memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar daerah," ujar Jefrinal. [*/Hdp]