Padang, Padangkita.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) memperbarui data Minggu (28/6/2020) sore. Jumlah yang positif bertambah tiga orang sehingga totalnya menjadi 725 orang.
Pasien yang sembuh bertambah enam orang —ada tambahan dua orang dari yang dilaporkan pagi— sehingga total yang sembuh menjadi 587 orang. Pasien meninggal tetap 31 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, tiga kasus baru ini berasal dari Kabupaten Sijunjung 1 orang, Kabupaten Agam 1 orang, dan Kota Bukittinggi 1 orang.
Tambahan kasus dari Kabupaten Sijunjung adalah seorang pria, 21 tahun, warga Sumpur Kudus, terinfeksi dari tempat dia jadi santri di Pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur. Dia pulang 18 April 2020, dan kini isolasi mandiri sementara.
Dari Kabupaten Agam, adalah seorang wanita, 27 tahun, warga Manggopoh, yang terinfeksi dari Medan tanggal 25 Juni 2020. Kini juga isolasi mandiri sementara.
Berikutnya dari Kota Bukittinggi, adalah seorang wanita, 38 tahun, warga Birugo. Dia diduga terpapar saat bekerja, dan kini isolasi mandiri sementara.
“Dari data terbaru ini, terdapat dua orang terpapar secara "imported case". Kemarin juga terdeteksi satu orang "imported case" dari Jambi. Ini harus kita waspadai bersama agar tidak terjadi klaster baru di Sumbar akibat adanya orang luar yang membawa Covid-19 ke Sumbar,” ungkap Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Minggu (28/6/2020) sore.
Baca juga: Anak Perempuan Usia 8 Tahun Asal Solok Meninggal karena Covid-19
Berdasar tiga “imported case”, Jasman mengimbau, agar siapapun yang baru masuk Sumbar dapat mengisolasi diri secara mandiri dengan ketat.
Sementara itu pasien yang sembuh sebanyak enam orang, semua berasal dari Kota Padang. Berdasar data harian sepekan terakhir jumlah tambahan positif Covid-19 di Sumbar memang cenderung menurun.
“Insya Allah transmisi lokal telah dapat dikendalikan dengan baik dan semoga dari hari ke hari kasus positif semakin berkurang,” harap Jasman. [mfz/pkt]