Arosuka, Padangkita.com – Pasangan suami istri ditemukan warga sudah tak bernyawa bersimbah darah di Jorong Pincuran Baruah, Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok sekitar pukul 16.30, Minggu (1/11/2020).
Kedua jenazah suami istri itu ditemukan tergeletak berdekatan di kamar mandi rumah kontrakan mereka. Sepasang suami-istri itu diketahui bernama Yusrial, 47 tahun dan Suriantina, 40 tahun. Peristiwa itu mulanya diketahui oleh anaknya yang berinisial P, 14 tahun.
"Benar, ada penemuan mayat sepasang suami-istri, kita masih mengumpulkan informasi dan menyelidikinya," ujar Kapolsek Kubung, AKP Afdimon kepada wartawan, Minggu (1/10/2020).
Afdimon menyebutkan, belum bisa memastikan penyebab dan kronologi kematian pemilik usaha laundry “Tiga Putri” itu. Pada jasad suami-istri itu, kata Afdimon, ditemukan beberapa luka akibat benda tajam. Namun, dia belum bisa memastikan apakah keduanya korban pembunuhan atau tidak.
Informasi dari masyarakat di lokasi kejadian, suami-istri sudah mengontrak di rumah tersebut sejak tahun 2017. Sedangkan usaha laundry-nya baru berjalan sekitar setahun belakangan.
Meski begitu, informasi lain menyebutkan, pasangan suami istri sempat bertengkar hebat sebelum mereka ditemukan tewas. Gara-garanya, Yusrial membawa anaknya dari istri sebelumnya, ke rumah Sriantina untuk mereka rawat.
Namun, Suriantina tidak setuju dan menolak mentah-mentah merawat anak Yusrial yang berumur enam tahun tersebut. Akibatnya, Yusrial naik pitam, emosinya tak terkendali.
Berawal dari adu mulut dan pertengkaran hebat, Yusrial kalap menusuk Suriantina. Melihat Suriantina ambruk, Yusrial panik. Dia kemudian bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri.
Baca juga: 1 Keluarga yang Tewas Terbakar di Pasaman Barat Perantauan dari Kota Padang
Saat ini, polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Soal informasi yang beredar Afdimon menyatakan, "Kita akan selidiki dulu, apakah pembunuhan atau tidak, nanti kita infokan kembali.” katanya. [pkt]