Padang, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyiagakan personel dan peralatan guna membantu warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Menurut prakiraan dari BMKG, cuaca ekstrem akan berlangsung hingga akhir tahun nanti. Sebagai antisipasi, kita menyiagakan personel dan peralatan bencana,” kata Kepala BPBD Kota Padang Barlius, Minggu (10/10/2021).
Tindakan tersebut dilakukan BPBD Kota Padang, sekaligus merespons status siaga darurat bencana yang telah ditetapkan Pemprov Sumbar hingga 31 Desember 2021.
Mengutip peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Barlius menyebutkan, wilayah Sumbar, termasuk Kota Padang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Di Kota Padang sendiri terdapat beberapa wilayah yang menjadi langganan bencana banjir dan tanah longsor. Di antaranya Kecamatan Koto Tangah, Lubuk Kilangan, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan dan Nanggalo.
Untuk itu, Barlius kembali mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Personel kita selalu siaga 24 jam. Mereka siap diturunkan kapan saja untuk membantu dan mengevakuasi warga nantinya,” tutur Barlius.
Barlius menambahkan, dalam penanggulangan bencana, BPBD juga dibantu TNI/Polri, insan kebencanaan seperti Tagana, Kelompok Sadar Bencana (KSB) dan organisasi relawan kebencanaan lainnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (BPBD) Sumbar Erman Rahman menyebutkan, surat penetapan status darurat bencana tertanggal 7 Oktober sudah dikirim ke seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Baca juga: Tertimbun Longsor, Satu Keluarga di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia
Erman menjelaskan dengan ditetapkannya status itu, maka kabupaten/kota diminta melakukan siap siaga bencana. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi mitigasi bencana kepada warga yang rawan terdampak bencana. (*/pkt)