Jakarta, Padangkita.com - Pemerataan vaksinasi dan ikhtiar mengurangi dampak penyebaran Virus Corona (Covid-19) masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Indonesia.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Hendri Subiakto dalam webinar yang digelar Kominfo dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu.
Menurut Hendri, pandemi telah melahirkan tanggungjawab bersama dan individu. Saat ini, katanya, di tengah usaha keras negara menghadirkan vaksin untuk meminimalisir dan mengurangi penyebaran virus, sangat disayangkan jika partisipasi masyarakat sangat sedikit untuk ikut program vaksinasi.
“Orang yang tidak mau di vaksin, selain tidak mensyukuri karunia sehat yang dimiliki, secara tidak langsung ia juga tidak menjaga orang di sekitarnya dari Virus Corona," ujar Hendri dikutip situs resmi milik MUI, Kamis (23/9/2021).
Ditegaskan Hendri, untuk menyukseskan program vaksinasi, peran para tokoh sangatlah berpengaruh, apalagi adanya basis digital, mereka bisa menggerakkan banyak orang.
"Para kiyai, ulama dan dai melalui komoditas digital dan sosial media dengan follower yang tidak sedikit akan memberikan optimisme yang bisa menciptakan perubahan yang signifikan," paparnya.
Mengingat besarnya pengaruh para tokoh, ucap Hendri, maka mereka bisa sosialisasikan vaksinai mulai dari lingkup kecil, di sekitar tempat tinggal mereka.
Apalagi kalau digital, jelasnya, itu bisa diakses dan diterapkan oleh siapa saja.
Baca juga: Demi Turun ke PPKM Level 3, Wako Hendri Septa Sebut Akan Kebut Vaksinasi Selama Sepekan
“Para ulama dan pemimpin agama adalah opinion leader yang sangat rill di lapangan. Peran serta mereka untuk program vaksinasi penting sekali, agar kepercayaan dan partisipasi masyarakat juga meningkat," katanya. [*/zfk]