Jakarta, Padangkita.com - Ancaman kematian masih membayangi masyarakat dunia, khususnya Kota Wuhan, semenjak kasus Virus Corona pertama kali dilaporkan ke WHO pada tanggal 31 Desember 2019 lalu.
Laporan South China Morning Post (SCMP) menyatakan hingga Rabu (19/2/2020) pagi pukul 09.00, ada 2.009 total kematian dari seluruh dunia akibat virus corona. Sebanyak 5 kematian di antaranya di luar daratan China.
Sementara kasus positif corona sudah menembus angka 75.196 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh tercatat 14.448 orang.
Baca juga: Media Luar Negeri Kritik Terawan Soal “Indonesia Bebas Virus Corona karena Doa”
Hal inilah yang melatarbelakangi Aliansi Masyarakat Peduli Wuhan (AMPW) mengadakan acara kemanusian bertajuk ‘Spirit for Wuhan' dan melancarkan penggalangan dana.
“Ini dilatarbelakangi kondisi Wuhan yang sampai saat ini masih ‘dihantui’ wabah virus corona (Covid-19). Sudah lebih dua bulan masyarakat Wuhan terisolasi. Mereka sangat menderita, karena tidak bisa berpergian kemana-mana,” ujar Ardy Susanto, SH, ketua panitia acara Spirit for Wuhan.
Ia menyebutkan bahwa wabah Covid-19 di Wuhan bukan hanya persoalan masyarakat Wuhan semata, tetapi sudah menjadi persoalan kemanusiaan di dunia, termasuk masyarakat di Indonesia.
“Itu sebabnya, kita harus memberikan semangat kepada masyarakat Wuhan. Kita berdoa, semoga secepatnya ditemukan antivirusnya, sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban virus corona ini,” katanya.
Aksi kemanusiaan ini akan dilaksanakan di Food Street, Pantai Maju, PIK Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Jumat (21/2/2020) mulai pukul 18.00 WIB.
Acara ini akan diisi dengan beragam kegiatan, di antaranya penyampaian narasi seputar kondisi terkini di Wuhan, speech dari sejumlah tokoh nasional seperti Wapres KH Ma’ruf Amin.
Selain itu, doa bersama para cendikian dan tokoh agama, pengumpulan donasi, serta penyalaan 2.020 lilin. Serta, akan turut hadir sejumlah artis dan seniman Ibu Kota.
“Acara ini terbuka untuk umum. Karena itu, kami mengajak semua lapisan masyarakat dari berbagai profesi, suku, dan agama untuk hadir dalam acara ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita di Wuhan,” tutur Ardy, yang juga Keta Umum DPP IPTI.
Menurut Ardy, panitia juga mengundang sejumlah tokoh-tokoh nasional dari kalangan pemerintah, DPR, ICMI, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat lainnya.
“Panitia sudah mengundang Pak Mahfud MD (Menko Polhukam), Bu Yenny Wahid (Wahid Institute), dan Pak Muhammad Najib (ICMI). Semua masih dalam proses konfirmasi,” ungkapnya. (*/pk-29).