Padangkita.com - Semen Padang FC hingga saat ini belum pernah menang dalam 13 laga yang mereka jalani di Liga 1 Indonesia putaran kedua. Catatan ini sedikit lebih baik dari yang dimiliki Gresik United yang pernah tidak menang dalam 17 laga yang ; ijn;'mereka jalani.
Dalam laga yang dijalani Semen Padang FC saat menghadapi Perseru Serui kali ini, Sabtu (28/10/2017), pelatih Syafrianto Rusli ingin menghapus catatan minor tersebut. Terlebih lagi, kemenangan akan menjadi poin penting bagi tim Kabau Sirah untuk beranjak dari zona degradasi.
Saat ini Semen Padang FC berada di peringkat ke 16 atau zona degradasi, selisih 2 poin dari peringkat 15 Perseru Serui
yang berada satu tingkat lebih baik dari Semen Padang FC.
Sebelumnya, pelatih Semen Padang FC mengatakan permasalahan yang dimiliki oleh Semen Padang adalah lemahnya penyelesaian akhir dan selalu kesulitan membongkar pertahanan lawan yang mengandalkan strategi bertahan total. Untuk itu menurutnya,
tim telah melakukan evaluasi dan langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kami sudah menggelar simulasi dalam latihan untuk membongkar pertahanan lawan,” kata Syafrianto Rusli, Jumat (27/10/2017).
Selain itu, Syafrianto juga mengaku telah mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Mulai dari menggelar latihan secara mendalam seperti menggelar latihan taktikal soal bertahan, menyerang, dan juga memotivasi pemain.
Syafrianto juga mengatakan belum mau 'lempar handuk' sebelum laga melawan Perseru Serui. Dia masih optimis bahwa Semen Padang FC bisa lolos degradasi dari Liga 1 Indonesia.
Menurutnya menghadapi Perseru Serui adalah laga penentuan untuk memastikan bertahan atau tidaknya Semen Padang FC di Liga 1 Indonesia musim depan.
“Kami masih optimis bisa bertahan di Liga 1. Kami akan menghadapi Perseru Serui di kandang kami nanti, itu akan menjadi laga final untuk kami nanti. Jika kami kalah, baru kami habis,” ujarnya dikutip dari situs Liga.