Bukittinggi, Padangkita.com - Sosok seorang wanita sempat menjadi pembicaraan di media sosial karena aksi nekadnya melerai pengeroyokan terhadap prajurit TNI oleh Anggota Motor Gede (Moge) Harley Owners Grup (HOG) Siliwangi Bandung Chapter (SBC) di Bukittinggi.
Diketahui, wanita itu bernama Sri Harlina. Dari rekaman CCTV di depan salah satu toko berdurasi 1 menit yang dunggah di media sosial, terlihat Harlina datang menghampiri anggota moge HOG yang tengah cekcok dengan seorang prajurit TNI.
Ketika tiga anggota moge HOG mendorong prajurit TNI itu, Harlina dengan spontan menghalanginya. Namun, upaya Harlina tak dihiraukan, karena sekitar enam orang anggota moge HOG mulai mengerubungi prajurit TNI tersebut, sehingga Harlina sedikit menghindar.
Namun, upaya Harlina tak sampai di situ saja, ketika suasana semakin memanas, bahkan hingga masuk ke dalam salah satu toko pakaian di lokasi tersebut, dalam rekaman CCTV dari dalam toko terlihat Harlina kembali berupaya melerai pertikaian itu.
Kali ini, Harlina terlihat mengangkat kedua tangannya untuk memohon kepada anggota moge HOG tersebut agar tidak memukul prajurit TNI itu.
Dalam video CCTV dari dalam toko, juga terlihat seorang anggota polisi melindungi prajurit TNI itu, kemudian juga datang seorang polwan, dan dua anggota moge yang terlihat di video itu kemudian keluar dari toko.
Di Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, Harlina dianugerahi penghargaan oleh Kapolres Bukittinggi karena aksi heroiknya itu.Penghargaan itu diserahkan dalam rangkaian upacara pemberian Penghargaan Kemanusiaan yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Bukittinggi, Selasa (10/11/2020).
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menyebutkan, penghargaan itu merupakan ucapan terima kasih dari Polri melalui Polres Bukittinggi.
"Dengan ini diharapkan dapat memacu semangat personel dan masyarakat untuk menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif. Semoga personel Polres Bukittinggi dan masyarakat dapat bekerjasama menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ujarnya, Selasa (10/11/2020).
Selain Harlina, penghargaan itu juga dianugerahi kepada salah seorang anggota Sat Lantas Polres Bukittinggi, Brigadir Hafis Basari yang juga ikut membantu korban dan telah menunaikan tugasnya dengan baik.
"Semoga ini bisa diteladani dan menjadi insprasi ke depannya untuk berbuat kebaikan antara sesama," ungkap Dody.
Penghargaan yang dianugerahi kepada Sri Harlina dan Brigadir Hadis Basari berdasarkan Keputusan Kapolres Bukittinggi Nomor: Kep/24/XI/2020 tanggal 07 November 2020.
Baca juga: Polres Bukittinggi Serahkan Berkas Perkara Penganiayaan TNI oleh Anggota Moge HOG ke Kejari
Terkait pemberian anugerah itu, Sri Harlina mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bukittinggi dan jajarannya.
"Hendaknya ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat lain untuk membantu tugas polisi dalam meminimalisir atau meniadakan bentuk-bentuk kejahatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," harap Harlina. [zfk]