Padang Aro, Padangkita.com - Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menjadi salah satu kabupaten dan kota di Sumatra Barat (Sumbar) untuk sampel audit pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar.
Kepala Inspektorat Kabupaten Solok Selatan, Akmal Hamdi mengatakan, BPK hanya mengambil dua daerah saja untuk sampel pemeriksaan, yaitu Kota Padang dan Solok Selatan.
Audit itu, kata Akmal, dilakukan terhadap Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai pelaksana vaksinasi.
Tim BPK yang diketuai Kepla Perwakilan (Kalan) BPK RI Sumbar, kata Akmal, telah terjun ke lapangan selama satu minggu. Mereka juga telah memberikan beberapa catatan.
Di antaranya, yaitu pencapaian sasaran vaksin sudah baik namun perlu peningkatan. Seperti integrasi antara data penduduk yang divaksin dengan data di aplikasi pedulilindungi.
Kemudian, alur pendaftaran saat vaksin, supaya diberikan penunjuk arah supaya memudahkan masyarakat untuk lebih tertib saat vaksinasi.
Kalan BPK RI Sumbar, Yusna Dewi juga memberikan catatan terkait anggaran, yang merupakan tugas pengawasan BPK RI.
“Antara lain, tentang pemberian insentif untuk tenaga kesehatan, juga dalam penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran supaya dilakukan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan masalah nantinya di akhir tahun anggaran 2021,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Solsel, Khairunnas saat menerima kunjungan BPK RI mengatakan, bahwa Pemkab Solok Selatan akan terus berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi, salah satunya dengan melibatkan perguruan tinggi untuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca juga: Solok Selatan Kembangkan 9 Nagari Tageh, Tak Hanya Fokus Soal Kesehatan
"Supaya kesadaran masyarakat untuk vaksin terus meningkat, bahwa vaksin sudah menjadi kebutuhan," katanya. [*/zfk]