Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyambut kedatangan Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA), Shaima Al Hebsi, di Kantor Camat Koto Tangah, Jumat (12/12/2025). Kunjungan diplomatik ini membawa misi kemanusiaan berupa penyaluran bantuan logistik bagi korban bencana hidrometeorologi yang melanda Kota Padang.
Dalam pertemuan tersebut, Shaima Al Hebsi menyampaikan pesan solidaritas mendalam dari pemerintah dan masyarakat UEA. Ia menegaskan bahwa duka yang dirasakan warga Padang turut dirasakan oleh saudara-saudara mereka di Uni Emirat Arab.
"Pikiran dan duka kami bersama masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Kami meyakini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, daerah yang terdampak bencana akan segera pulih," ujar Shaima.
Lebih lanjut, Shaima menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan melalui Bulan Sabit Merah (Red Crescent) UEA ini merupakan simbol kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Pihaknya juga berkomitmen untuk mengkaji langkah lanjutan guna meringankan beban para korban.
Menanggapi dukungan tersebut, Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Menurutnya, perhatian khusus dari Pemerintah UEA dan dukungan Pemerintah Pusat sangat krusial dalam percepatan pemulihan (recovery) pascabencana.
"Kami merasa sangat terhormati atas perhatian Pemerintah UEA. Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada masyarakat terdampak," ungkap Fadly.
Fadly juga memaparkan tantangan terbesar Pemerintah Kota Padang saat ini, yakni penyediaan hunian layak bagi korban yang kehilangan tempat tinggal.
"PR besar kami adalah menyediakan kurang lebih 500 unit rumah. Sebagian sudah kami komunikasikan dengan pemerintah pusat, dan saat ini kami terus mengupayakan agar kebutuhan ini terealisasi dengan baik," tegasnya.
Usai pertemuan di Kantor Camat, Fadly Amran mendampingi Shaima Al Hebsi meninjau langsung lokasi Hunian Sementara (Huntara). Saat ini, tercatat sudah ada 80 unit Huntara yang terisi oleh warga terdampak bencana. [*/hdp]
