Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat meminta polemik wisatawan China yang datang ke Sumatera Barat dihentikan.
Menurutnya, sebanyak 150 turis China asal Kota Kunming tersebut telah tiba di kampung halamannya pada Kamis (30/01) malam Waktu Indonesia Barat (WIB).
Wakil Gubernur Nasrul Abit mengatakan bahwa semua wisatawan yang melancong ke Sumatera Barat itu datang dan pulang dalam keadaan sehat. Tidak satupun dari mereka yang terinfeksi virus corona.
"Mereka datang dan pulang dalam keadaan sehat. Tidak ada yang terkena virus corona," katanya kepada wartawan, Jumat (31/01/2020).
Wagub meminta agar siapa pun pihak yang terkait saling memaafkan dan saling memperbaiki kesalahpahaman yang terjadi.
Lebih lanjut Nasrul Abit meminta agar tidak ada lagi pro dan kontra terkait kedatangan wisatawan China ke Sumatera Barat. Menurutnya, kedatangan wisatawan tersebut menimbulkan polemik karena seiring dengan merebaknya virus corona di China sejak akhir tahun kemarin.
Dirinya pun meminta kepada pengelola atau agen perjalanan yang ingin mendatangkan wisatawan asal China nantinya tidak akan menjadi persoalan, asal wabah virus corona sudah bisa dikendalikan.
Baca juga: Nasrul Abit Pastikan Tiga Penerbangan China ke Sumbar Dibatalkan
Nasrul menampik anggapan pariwisata Sumbar akan turun karena adanya arus penolakan terhadap turis Cina di beberapa kabupaten.
Menurut Nasrul, semua pihak akan memaklumi penolakan warga karena murni didorong rasa khawatir tertular virus corona.
"Penolakan warga karena takut tertular virus corona, tidak ada masalah lain," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Sumatera Barat tidak perlu memulihkan nama baik pariwisata akibat persoalan ini. Cukup cooling down.
"Kita tak perlu memulihkan nama baik pariwisata Sumbar," kata Nasrul menambahkan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, Pemprov Sumbar sedang negosiasi untuk memulangkan wisatawan asal China. Sedangkan penerbangan trip kedua yang sedianya akan datang pada tanggal 31 Januari 2020 sudah pasti dibatalkan.
“Berikutnya ada tiga penerbangan lagi. Itu sudah dihentikan, tidak jadi mereka datang,” jelas Nasrul Abit usai menjadi Inspektur Upacara di SMAN 16 Padang, Senin (27/1/2019).
Menurut Nasrul Abit, sebenarnya dari sisi ekonomi dan pariwisata batalnya kedatangan wisatawan asal China ini sangat merugika Sumbar. Namun, situasi dan kondisi memaksa, walau bagaimana pun ketentraman masyarakat harus diprioritaskan. (pk-02)
Baca berita Sumatera Barat dan Virus Corona terbaru hanya di Padangkita.com.