Soal Sampah, Pemerintah Kota Padang Berikan 5 Larangan Keras

Soal Sampah, Pemko Padang Berikan 5 Larangan Keras

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Sampah masih menjadi persoalan serius bagi kota Padang terkait isu lingkungan. Masyarakat dinilai masih belum peduli akan kebersihan dan masih ada yang membuang sampah di sembarang tempat termasuk ke sungai.

Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, pemerintah kota Padang terus mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan aturan yang berdasar pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang No.21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah.

Pemko Padang mengimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal yang merupakan larangan keras mengenai sampah, yakni dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan.

Kemudian, masyarakat juga dilarang membuang sampah di Tempat Pembuangan  Sampah (TPS) dari pukul 05.00 s/d 17.00 WIB.

Ketiga, dilarang membakar sampah tidak sesuai dengan persyaratan teknis, keempat dilarang membuang sampah tanpa dipilah berdasarkan sifat dan jenisnya serta kelima dilarang keras mencampur sampah dengan limbah berbahaya dan beracun.

Soal Sampah, Pemko Padang Berikan 5 Larangan Keras

Larangan tegas mengenai pengelolaan sampah dan sanksi bagi masyaakat yang melanggar di Kota Padang (Foto: Ist)

Demikian diinformasikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon di Padang, Rabu (22/1/2020).

Dalam informasi tersebut terdapat sanksi atas pelanggaran point pertama di atas maka akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah).

Baca jugaRp40 Miliar Anggaran Pemko untuk Pengelolaan Kebersihan

Sementara bagi pelanggar poin kedua, ketiga, keempat dan kelima maka dikenakan disisentif denda berupa penambahan retribusi sampah atau kerja sosial.

"Hal ini sesuai Pasal 38 Perda Kota Padang No. 21 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah dan Pasal 19 serta 20 Peraturan Wali Kota Padang No.109 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah," tegas dirinya.

"Jadi jika Anda peduli dengan kebersihan Kota Padang, mari videokan dan laporkan pelaku yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Dapatkan Insentif sebesar Rp100.000-per laporan," pungkas Mairizon.

(*/pk-02)


Ikuti info dan berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan
Pj Wali Kota Padang Terima Penghargaan Nirwasita Tantra
Pj Wali Kota Padang Terima Penghargaan Nirwasita Tantra
Limapuluh Kota – Warsi Kerja Sama Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Bersama Masyarakat
Limapuluh Kota – Warsi Kerja Sama Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Bersama Masyarakat
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu