Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Terkait mudik lokal dalam satu provinsi, Pemprov Sumbar berencana akan menggelar rapat koordinasi dengan TNI dan Polri terlebih dahulu
Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran 2021.
"Kebijakan mudik, karena kita masih NKRI, samalah ya. Tidak boleh," ujarnya saat ditemui wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (24/4/2021).
Dia menuturkan, saat kebijakan larangan mudik diberlakukan, maka wilayah perbatasan Sumbar dengan provinsi lain akan ditutup. Kendaraan pun tidak boleh masuk.
Sementara itu, terkait mudik lokal dalam satu provinsi, Pemprov Sumbar berencana akan menggelar rapat koordinasi dengan TNI dan Polri terlebih dahulu.
Pada rapat tersebut, akan dibahas juga strategi pelaksanaan kebijakan larangan mudik di wilayah perbatasan
"Karena kita butuh saudara kita di TNI dan Polri untuk bekerja sama. Nanti hari Senin besok, kita meeting dulu untuk memastikan masalah mudik," jelas Audy.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021 mulai 6-17 Mei. Bukan hanya itu pemerintah juga mengeluarkan kebijakan pengetatan perjalanan mulai H-14 sebelum dan H+7 setelah larangan mudik diberlakukan.
Baca Juga: Polda Sumbar Tempatkan Brimob di Semua Perbatasan Sumbar, yang Mudik Lebaran Tak Boleh Masuk
Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan terkait wilayah aglomerasi di mana warga diperbolehkan melakukan mudik lokal. Di Sumbar sendiri, tidak satu pun daerah yang termasuk ke dalam wilayah aglomerasi itu. [abe]