Soal Isu Puluhan Praja IPDN Positif Covid-19 Tak Ditangani dengan Baik, Ini Kata Jubir Covid-19 Sumbar

Padang, Padangkita.com - Jubir Satgas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) Jasman Rizal menyebutkan bahwa Varian Delta sudah masuk Sumbar.

Jasman Rizal, Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar. [Foto: Ist]

Berita Sumbar hari ini dan berita Virus Corona (Covid-19) hari ini: Puluhan praja IPDN Baso positif  Covid-19 dan diisukan tak ditangani sesuai protokol kesehatan.

Padang, Padangkita.com - Beredar pesan berantai melalui WhatsApp bahwa 25 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang positif Covid-19 tak sesuai dengan protokol kesehatan.

Bahkan, dalam pesan WhatsApp itu disebutkan para praja tidak mendapatkan perhatian khusus melalui tindakan medis yang sesuai dengan prosedurnya.

Dari penggalan informasi yang juga diterima Padangkita.com, para praja yang positif Covid-19 tersebut juga berbaur dengan praja lain yang tidak positif.

Kemudian, juga beredar bahwa pihak kampus tidak berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Sumbar.

Menanggapi hal itu, Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan bahwa kampus IPDN telah menetapkan protokol kesehatan yang ketat dalam penanganan para praja yang positif Covid-19.

Jasman menjelaskan, kesehatan para praja yang positif Covid-19 juga telah diperiksa sesuai prosedur dan tidak ditemukan gejala apapun sehingga puluhan praja yang positif Covid-19 itu dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Setelah diketahui Positif Covid-19, mereka juga langsung diisolasi mandiri di wisma, mereka dipisahkan dengan praja lain. Jadi, satu ruangan satu orang, tidak digabung dengan praja lainnya," ujar Jasman kepada Padangkita.com, Minggu (28/2/2021).

Lebih lanjut dijelaskan Jasman, Satgas Covid-19 Sumbar juga telah berkoordinasi dengan pihak kampus IPDN terkait adanya temuan kasus positif tersebut dan bagaimana penanganan terhadap para praja yang positif itu.

Kampus IPDN, kata Jasman, telah menetapkan protokol kesehatan yang ketat dalam penanganan Covid-19. Bahkan, tes swab yang dilakukan oleh pihak kampus merupakan salah satu langkah dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.

"Mereka ini kan dari luar daerah, ada ratusan praja. Jadi pas mereka mau masuk kampus harus menyertakan hasil rapid test antigen dengan hasil negatif. Selain itu, sebelum masuk kampus, mereka akan menjalani tes swab atau PCR lagi, untuk memastikan mereka benar-benar terbebas dari Covid-19," ucap Jasman.

Sementara itu, hingga saat Padangkita.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kampus IPDN Baso terkait 25 praja yang positif Covid-19 itu.

Baca juga: Usai Libur, 25 Praja IPDN Baso Positif Covid-19, Semua Isolasi di Ruang Khusus Kampus

Tim redaksi Padangkita.com sudah menghubungi klinik kesehatan kampus IPDN via telepon, namun tidak direspon. Hingga saat ini, kami juga masih berusaha untuk mendapatkan keterangan resmi dari pihak kampus IPDN tersebut. [zfk]


Baca berita Sumbar hari ini dan berita Virus Corona (Covid-19) hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bicara di IPDN, Wagub Audy Ungkap Alasan Alokasi 10 Persen APBD untuk Pertanian
Bicara di IPDN, Wagub Audy Ungkap Alasan Alokasi 10 Persen APBD untuk Pertanian
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat