Soal Buih Putih Keluar dari Tanah yang Buat Heboh di Sijunjung, Begini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup

Berita Sijunjung, Gumpalan Buih Putih Muncul dari Dalam Tanah di Kebun Warga Nagari Padang Laweh, Sijunjung, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Gumpalan Buih Putih Muncul dari Dalam Tanah di Kebun Warga Nagari Padang Laweh, Sijunjung (Foto: Ist)

Berita Sijunjung terbaru dan Berita Sumbar terbaru: DLH Sumbar menyebutkan telah mengambil sampel dari gundukan buih putih yang yang muncul di Sijunjung

Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatra Barat (Sumbar), Siti Aisyah menyebutkan, telah mengambil sampel dari gundukan buih putih yang yang muncul dari dalam tanah di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.

Menurutnya, pemeriksaan sampel itu akan berlangsung beberapa hari ke depan. “Sampel sudah diambil oleh tim DLH Sijunjung, dan akan kita periksa di labor. Berkemungkinan paling cepat hasilnya akan keluar satu minggu,” kata Siti saat dihubungi Padangkita.com, Jumat (11/9/2029).

Foto dan video fenomena alam tentang buih berwarna putih itu sudah banyak diunggah di media sosial dan ramai dibicarakan. Berdasarkan informasi yang dia terima, buih itu berwarna putih bersih dan tidak berbau.

Saat ini, berdasarkan informasi sementara pada buih itu tidak ditemukan indikasi kandungan gas, melainkan cairan biasa. “Setelah pemeriksaan awal, jadi fasanya ini bukan fasa gas, tapi fasa cair,” katanya.

Fasa adalah sejumlah zat yang homogen baik secara kimia maupun fisika, atau dapat juga dikatakan, sebuah sistem yang homogen adalah suatu fasa. Secara umum telah dikenal tiga kelompok fasa yaitu, fasa gas, fasa cair dan fasa padat.

Baca Juga: Gumpalan Buih Putih Muncul dari Dalam Tanah di Kebun Warga Nagari Padang Laweh, Sijunjung

Dengan demikian, kata Siti, jika fasanya cair, pemeriksaan harus melalui pemeriksaan labor. Sehingga bisa ditemukan kandungan apa saja yang terdapat pada buih tersebut.

Ditambahkan, buih putih itu muncul karena adanya reaksi. Namun dia belum dapat memastikan senyawa apa yang menimbulkan buih tersebut.

“Info terakhirnya saya dengar, buih itu berasal dari pohon bergetah. Tapi saya tidak tahu ini pohon getah apa yang bisa menimbulkan buih sebanyak itu, reaksinya bagaimana saya belum dapat jelaskan,” terangnya.

Fenomena ini, kata dia, pertama kalinya terjadi di Sumbar. Sehingga, dia tidak dapat menggambarkan secara pasti kenapa fenomena aneh itu bisa terjadi. “Kita tidak bisa menerka-nerka ya, kita lihat dan tunggu saja hasil labornya,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung dihebohkan dengan penemuan gundukan buih putih di kebun milik warga, Kamis (10/9/2020).

Buih yang membesar itu keluar dari dalam tanah. Saat ini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. [mfz/pkt]


Baca berita Sijunjung terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas