Jakarta, Padangkita.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan dalam demokrasi menempatkan posisi laki-laki dan perempuan setara. Puan menegaskan hal itu dalam pidatonya saat sidang bersama antara DPR RI dengan DPD RI hari ini, Selasa 16 Agustus 2022 di Gedung Parlemen, Jakarta.
Dikatakannya, perempuan Indonesia telah banyak berperan aktif dalam segala bidang, bahkan saat ini kaum perempuan Indonesia telah menempati berbagai posisi jabatan strategis. Penyertaan kaum perempuan itu bukan semata-mata kebijakan afirmatif, melainkan harus sebagai kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia.
Sebab menurut cucu Presiden Soekarno itu, laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayap seekor burung.
"Jika dua sayapnya sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak setinggi-tingginya," tegasnya.
Puan melanjutkan, ketika salah satu sayap itu patah, lanjutnya, maka burung tersebut tidak dapat terbang sama sekali.
"Inilah semangat yang juga harus kita tanamkan bersama dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia, di mana perempuan dan laki-laki dalam harkat, martabat, kemajuan dan kesejahteraan bersama," terangnya.
Orang nomor satu di DPR RI itu juga menekankan pada esensi peradaban demokrasi yang harus memuliakan nilai kemanusiaan dan menjaga harkat bangsa. Sebab, kata dia, demokrasi di Indonesia berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang menitikberatkan pada pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
Baca Juga: Pidato Puan di Sidang Tahunan: Ada Saatnya Bertanding dan Bersanding
"Dengan demokrasi yang berlandaskan Pancasila, maka setiap kebijakan negara diarahkan untuk mempersatukan setiap komponen bangsa sehingga dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," paparnya. [jal/isr]