Padang, Padangkita.com - Banjir yang kerap melanda Kota Padang menjadi perhatian serius pemerintah.
Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V bersinergi menyiapkan master plan drainase tahun 2025.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, menjelaskan bahwa secara garis besar, banjir di Kota Padang terbagi menjadi dua wilayah.
Pertama, wilayah pinggir kota dengan kondisi sungai yang sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan.
Kedua, wilayah dalam kota dengan terusan drainase yang tidak mampu menampung air saat hujan deras, ditambah dengan naiknya pasang air laut.
“Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemko Padang bersama Pemerintah Pusat melalui BWS Sumatra V akan menyusun master plan drainase 2025,” ujar Andree lewat siaran pers, Senin (1/7/2024).
Andree menambahkan, proyek master plan ini juga akan dibantu oleh Direktorat Bina Operasional Kementerian PUPR.
Kepala BWS Sumatra V, Dian Almakruf, menuturkan bahwa pihaknya telah memulai mendesain drainase hingga sistem polder untuk menanggulangi banjir.
Ia berharap desain master plan ini dapat diselesaikan dengan matang sehingga tidak ada hambatan saat pengerjaan.
“Kita harapkan desain master plan ini bisa selesai dengan matang, sehingga saat pengerjaan tidak ada halangan ke depannya,” tutur Dian.
Master plan drainase 2025 diharapkan menjadi solusi permanen untuk mengatasi banjir di Kota Padang.
Baca Juga: Pemko Padang Gencar Lakukan Rehabilitasi dan Pembersihan Drainase, Upaya Mencegah Banjir
Dengan sinergi dan komitmen kuat dari Pemko Padang dan BWS Sumatra V, diharapkan permasalahan banjir dapat teratasi secara efektif dan efisien. [*/hdp]