Sindikat Kejahatan Skimming ATM yang Dibongkar Polisi di Kota Padang Dikendalikan Warga Malaysia

Padangkita.com, Berita terkini: Polisi Bongkar Sindikat Kejahatan Skimming ATM di Kota Padang, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Padangkita.com, Berita terkini: Polisi Bongkar Sindikat Kejahatan Skimming ATM di Kota Padang, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Padang, Padangkita.com - Sindikat pelaku kejahatan skimming ATM, kartu kredit dan debit yang berhasil diungkap oleh Polresta Padang diduga bagian dari jaringan internasional yang sudah lama beraksi di wilayah Sumatra.

Hal itu, kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir, terungkap dari pengakuan para pelaku yang telah diamankan polisi. Mereka, lanjut Imran, dibiayai, difasilitasi dan dikontrol oleh salah seorang warga negara asing (WNA) berkewarganegaraan Malaysia.

"Jadi mereka ini semuanya orang Indonesia asal Sumatra Utara (Sumut) dan hanya sebagai eksekutor, mereka bekerja untuk seseorang yang biasa mereka panggil Mas, dan dia kita duga berada di Malaysia," kata Imran dalam press release di Mapolresta Padang, Jumat (23/10/2020).

Selain itu, dugaan ini juga diperkuat dari pola kerja para pelaku. Pasalnya, kata Imran, semua data nasabah yang telah berhasil mereka dapatkan dikirim ke WNA tersebut. Selanjutnya, mereka pun akan mendapatkan imbalan sebesar Rp2 juta per orang, dari setiap aksi kejahatan yang telah berhasil mereka lakukan.

"Jadi mereka ini selalu terhubung dengan WNA yang di Malaysia ini. Setelah mereka dapatkan data, yang menguras uang korbannya itu orang Malaysia ini," kata Imran.

Ditambahkan Imran, dari lima pelaku yang telah ditangkap, salah satu berinisial SD, 34 tahun, bertindak sebagai koordinator yang selalu terhubung dengan WNA Malaysia itu. Sementara, empat orang lainnya hanya sebagai eksekutor jika dapat arahan dari WNA Malaysia melalui SD.

Hingga saat ini, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh polisi, sindikat ini telah berhasil menggasak 81 data pengguna ATM BNI. Data ini mereka bobol dari aksi yang mereka lakukan di tiga lokasi yang berbeda, yaitu di Transmart Padang, ATM BNI di kawasan Marapalam, Lubuk Begalung, dan ATM di Plaza Andalas, Padang.

"Kita masih berkoordinasi dengan bank terkait dan menunggu adanya laporan dari masyarakat. Jadi jika ada masyarakat yang merasa kehilangan uang di ATM-nya bisa melapor ke Mapolresta Padang," terang Imran.

Sebelumnya, Satuan reserse Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang telah menangkap lima pelaku yang merupakan warga Sumatra Utara (Sumut). Pelaku ini berinisial ML, 35 tahun, SW, 27 tahun, RZL, 35 tahun, SD, 34 tahun, dan JA, 24 tahun.

Dua di antara mereka diamankan di sebuah kedai di dekat ATM yang terletak di Kompleks TK Rahmah Abadi, Jalan Aru, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Kejahatan Skimming ATM di Kota Padang, Pelakunya Asal Sumut

Bersama pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari sejumlah peralatan untuk melakukan kejahatan skimming. Skimming adalah suatu tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

Kelima pelaku dijerat dengan Pasal 46 Ayat (1) Jo Pasal 30 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman enam tahun penjara. [pkt]

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako