Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Sumbar I H Andre Rosiade berterima kasih kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki yang sangat responsif terhadap persoalan koperasi.
Termasuk, saat Andre Rosiade menyampaikan aspirasi warga Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya yang diduga dirugikan akibat aksi penipuan berkedok koperasi.
“Sebagai anggota Komisi VI Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Menkop dan UKM. Kang teten sebagai Menteri Koperasi begitu gerak cepat membantu menindaklanjuti laporan kami terhadap penipuan berkedok koperasi di Kabupaten Dharmasraya,” ungkap Andre Rosiade saat rapat dengan Menkop UKM Teten Masduki di DPR RI.
Andre Rosiade berharap, dalam waktu dekat solusi bagi warga korban segera didapat karena sangat merugikan. Apalagi, masalah ini juga sudah dilaporkan dan diproses oleh Polda Sumbar dan Polres Dharmasraya.
“Sekali lagi terima kasih pak Menteri. Atas bantuan kepada warga di Dapil kami di Sumbar,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Andre menyebutkan, setelah bertemu dengan warga Dharmasraya, dia langsung menemui Menteri Teten di Kantor Kemenkop UKM di Jakarat, untuk menyampaikan dugaan penipuan bekedok koperasi di Dharmasraya beberapa waktu lalu. Teten pun langsung menurunkan tim untuk menangani masalah itu.
Andre melaporkan soal dugaan penipuan yang merugikan sekitar 1.500 warga yang jadi anggota. Dalam pertemuan itu, Teten ditemani oleh Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Arif Rahman serta Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi. Menurut Andre, laporan itu langsung ditindaklanjuti Kemenkop UKM karena sudah merugikan warga sekitar Rp20 miliar.
Teten Masduki menyebutkan laporan yang disampaikan Andre Rosiade itu cukup mengkhawatirkan. Makanya, Menteri Teten langsung menurunkan tim untuk mengatasi masalah itu.
"Baru saja saya mendapat laporan dari Pak Andre Rosiade, bahwa ada satu koperasi yang bermasalah di Dharmasraya, Sumbar. Ada uang anggota yang gagal bayar. Kita langsung tugaskan tim koperasi untuk turun ke lapangan dan mencari solusinya. Terima kasih pak Andre," kata Menteri Teten.
Sebelumnya, Andre Rosiade menerima pengaduan dari ratusan warga Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya. Kepada Andre, mereka mengaku telah dirugikan oleh sebuah koperasi tempat mereka menyimpan uang yang hingga kini tidak ada kejelasan.
Setidaknya, 1.500 warga setempat yang jadi anggota koperasi, menabung di koperasi itu, menuntut agar uang yang telah disimpan bisa kembali. Bahkan total kerugian masyarakat disebut mencapai Rp20 miliar. Korban ada yang menderita kerugian puluhan sampai ratusan juta rupiah.
[*/pkt]