Padang, Padangkita.com – Kesiapan Embarkasi Padang dalam menyambut dan memberangkatkan calon jemaah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi semakin dimantapkan.
Sebanyak 23 perwakilan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Padang secara resmi dilantik dalam sebuah seremoni yang dipimpin oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) RI, Muchlis Hanafi. Pelantikan berlangsung di Asrama Haji Padang pada Selasa (22/4/2025).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudi, yang dilantik sebagai Ketua PPIH Sumbar pada kesempatan tersebut, langsung menekankan prioritas pelayanan.
Fokus utama PPIH Embarkasi Padang tahun ini adalah pelayanan penempatan calon jemaah haji (CJH), khususnya bagi jemaah lanjut usia (lansia) yang dijadwalkan bakal berangkat pada awal Mei 2025.
Untuk mengoptimalkan pelayanan bagi jemaah lansia, Kemenag Sumbar akan terlebih dahulu melakukan pendataan jumlah mereka. “Jemaah lansia ini akan kita data, sehingga nanti penempatan mereka di Asrama akan kita prioritaskan. Mungkin tidak di lantai 2. Tapi, lantai 1,” ungkap Mahyudi, menjelaskan upaya untuk mempermudah akses dan mobilitas jemaah lansia selama berada di asrama haji.
Embarkasi Padang tahun ini akan melayani total 6.294 calon jemaah haji dan petugas. Rincian kuota tersebut terdiri dari 4.613 jemaah asal Sumbar, 1.636 jemaah asal Bengkulu, serta 45 orang petugas yang akan mendampingi dan melayani jemaah selama proses di embarkasi hingga kepulangan.
Selain perhatian khusus pada jemaah lansia, PPIH Embarkasi Padang bersama maskapai yang ditunjuk juga telah melakukan evaluasi dan perbaikan terkait penyediaan makanan selama penerbangan menuju Tanah Suci.
Disepakati bahwa jemaah akan disediakan menu hidangan lokal khas Indonesia, seperti rendang dan lainnya, selama berada di pesawat. "Untuk menu sudah kita sepakati, itu selama di Maskapai rendang," terang Mahyudi.
Ia menambahkan, meski sempat ada masukan dari meal test yang menyebutkan menu "terlalu asing" bagi sebagian, hal itu akan disesuaikan untuk memastikan selera dan kenyamanan jemaah.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Muchlis Hanafi, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme petugas. Ia mengingatkan seluruh petugas PPIH Embarkasi Padang untuk melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan memiliki tekad yang kuat dalam melayani seluruh jemaah haji.
“Kita punya tekad bersama, bahwa pelayanan tidak boleh turun,” tegas Muchlis. Menurutnya, berbagai strategi telah disiapkan untuk memitigasi potensi persoalan di lapangan, demi kelancaran ibadah haji jemaah.
Muchlis Hanafi juga mengingatkan para petugas agar melayani calon jemaah haji dengan penuh keikhlasan dan mengedepankan nilai-nilai spiritual.
Melayani tamu Allah SWT, lanjutnya, adalah tanggung jawab besar yang akan mendapatkan ganjaran luar biasa dari Allah. Ia menyadari bahwa sebagai petugas haji, banyak tantangan akan dihadapi, termasuk potensi kesalahpahaman dengan jemaah selama menjalani rangkaian ibadah.
Meski demikian, Muchlis menegaskan komitmen Kemenag RI, "Intinya apapun kondisinya, kita tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan," tegasnya.
Dalam arahannya kepada PPIH Embarkasi Haji Padang, ia kembali mengingatkan pentingnya meluruskan niat serta memahami besarnya tanggung jawab dalam melayani setiap tamu Allah SWT.
Baca Juga: Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Wali Kota Padang Pastikan Kesiapan Asrama Haji Embarkasi Padang
Dengan dilantiknya PPIH Embarkasi Padang dan komitmen yang telah ditekankan, diharapkan seluruh proses pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Padang tahun 2025 ini dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan kenyamanan serta pelayanan terbaik bagi seluruh calon jemaah haji asal Sumatera Barat dan Bengkulu. [hdp]