Padang, Padangkita.com - Dengan semakin dekatnya keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024, Kementerian Agama (Kemenag) terus mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk para petugas haji yang akan melayani jemaah.
Dalam rangka pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Non Kloter, Kanwil Kemenag Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan acara khusus pada Senin (6/5/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin, para pejabat Kanwil Kemenag Sumbar, dan seluruh petugas PPIH yang akan bertugas.
Kakanwil Mahyudin menyampaikan beberapa pesan penting kepada para petugas PPIH. Ia menekankan pentingnya dua hal utama yang harus ditanamkan dalam diri petugas.
"Komitmen Tinggi dalam Melayani Jemaah. Petugas harus siap menghadapi berbagai kondisi jemaah haji yang datang dari berbagai suku, budaya, dan latar belakang yang berbeda. Komitmen ini harus dijaga dengan penuh keikhlasan dan kesabaran," ujar Mahyudin.
Lalu yang kedua, petugas harus menjaga profesionalisme dan integritasnya selama bertugas. Hal ini dibuktikan dengan tidak memperbolehkan keluarga terdekat petugas untuk ikut melaksanakan ibadah haji, karena dikhawatirkan akan menurunkan tingkat profesionalitasnya.
Kakanwil Mahyudin juga menyampaikan beberapa kunci sukses yang harus dilaksanakan oleh petugas haji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.
"Niat yang Tulus. Petugas harus memiliki niat yang tulus untuk melayani jemaah haji, bukan hanya beribadah di Arab Saudi. Hal ini dibuktikan dengan selalu mengenakan seragam petugas haji kapanpun dan dimanapun," terangnya.
Lalu melayani dengan sepenuh hati. Petugas harus melayani jemaah haji dengan sepenuh hati, seperti melayani orang tua sendiri. "Bayangkan jika kita melayani orang tua sendiri, pasti kita akan memberikan yang terbaik," kata Mahyudin.
Selain itu, petugas harus menjalin komunikasi yang baik dengan sesama petugas maupun dengan jemaah.
"Jangan sampai jemaah mendapatkan informasi terlebih dahulu dibandingkan petugas karena tidak ada komunikasi dan ketidakkompakan," pesannya.
Koordinasi yang baik antar petugas sangatlah penting dalam menjalankan tugas. "Kunci utama dalam pekerjaan yang rumit ini adalah koordinasi," tegas Mahyudin.
Dan yang terakhir, petugas harus ikhlas dalam melaksanakan tugas kenegaraan sebagai petugas haji. "Ingatlah bahwa ini adalah tugas negara, maka laksanakanlah tugas ini dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Kakanwil Mahyudin berharap para petugas haji Sumbar dapat memberikan informasi positif kepada masyarakat dan menjaga nama baik Provinsi Sumbar serta negara Indonesia.
Baca Juga: Kenali Jemaah, Layani dengan Penuh Hati: Pesan Kakanwil Sumbar untuk Petugas Haji
"Kami harapkan bapak ibu menjadi petugas yang berhaji, mendapatkan pahala melayani, kembali dengan selamat, dan menjadi petugas yang diharapkan di masa yang akan datang," pungkas Mahyudin. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News