Setop Penyebaran Corona, Australia Siapkan Hotel Mewah untuk Tunawisma

Hotel Mewah untuk Tunawisma

Hotel Perth Pan Pacific akan digunakan sebagai bagian dari program "Hotel with Heart". [Foto: SBS Australia]

Sekitar 20 orang tunawisma akan ditempatkan di hotel bintang lima Pan Pacific Perth di bawah program uji coba yang bertujuan menghentikan penyebaran COVID-19.

Perth, Padangkita.com - Pemerintah Australia Barat mengumumkan bahwa Hotel Pan Pasific Perth akan digunakan sebagai tempat menginap bagi orang yang tidak memiliki rumah dan hidup dijalanan atau tunawisma di tengah pandemi virus corona.

Mengusung nama program 'Hotel with Heart', pemerintah setempat melakukan uji coba kepada 20 orang tunawisma yang paling berisiko di Perth untuk tinggal di hotel bintang lima, dengan tujuan melindungi mereka dan masyarakat dari penyebaran virus corona.

Selanjutnya, jika program ini berhasil maka akan ditingkatkan menjadi lebih luas untuk mendukung dan membantu orang-orang rentan lainnya termasuk korban kekerasan dalam rumah tangga.

Namun, Proyek Pencegahan Bunuh Diri dan Pemulihan Trauma Nasional Australia menyebutkan bahwa skema yang disiapkan tersebut tidak akan memadai.

"Setidaknya ada 200 orang tunawisma di jalan-jalan kawasan pusat bisnis (CBD), Perth Timur dan Perth Barat saja," ujar mereka dilansir dari SBS Australia, Rabu (1/4/2020).

Kebijakan Social Distance yang lebih ketat

Per hari ini Rabu (1/4/2020), jumlah kasus positif virus corona di Australia adalah sebanyak 4.828 orang, 345 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara 20 orang dikonfirmasi telah meninggal dunia.

Perdana Menteri Australia pada Minggu (29/3/2020) lalu telah mengumumkan pengetatan pembatasan sosial atau social distancing dalam mengatasi penyebaran virus corona di negeri Kangguru tersebut.

Sejumlah negara bagian di Australia telah membatasi pertemuan sosial masyarakat, pertemuan hanya diperbolehkan dengan maksimal dua orang saja. Ini berlaku di area publik maupun privat tetapi tidak termasuk anggota dari rumah tangga yang sama.

Pergerakan masyarakat pun dibatasi, mereka dilarang untuk melakukan kegiatan di luar rumah kecuali atas kepentingan tertentu, seperti berbelanja kebutuhan harian, olah raga, kepentingan kesehatan, dan kepentingan pekerjaan serta pendidikan.

Seluruh masyarakat yang baru memasuki sejumlah negara bagian di Australia diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun