Setiap Pejabat Eselon III Pemprov Sumbar Wajib Gagas 1 Inovasi

Setiap Pejabat Eselon III Pemprov Sumbar Wajib Gagas 1 Inovasi

Wagub Sumbar Audy Joinaly bersama pejabat peserta Bimbingan Teknis Penguatan Indeks Inovasi Daerah 2023, yang diadakan Balitbang Sumbar. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Bukittinggi, Padangkita.com - Pada tahun 2023 Pemerinta Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menargetkan setiap pejabat eselon III, memiliki setidaknya satu inovasi baru.

Tujuannya untuk perbaikan kualitas layanan dan merangsang lahirnya inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahanan.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy ketika membuka Bimbingan Teknis Penguatan Indeks Inovasi Daerah 2023, yang digelar Balitbang Sumbar, dihadiri perwakilan OPD Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Sumbar, di Bukittinggi, Senin (13/03/2023).

“Sesuai arahan Bapak Presiden, seluruh komponen pemerintahan, semuanya harus terus berinovasi, agar kualitas layanan membaik. Di Sumbar kita minta setiap pejabat eselon III harus memiliki inovasi, minimal 1,” kata Wagub Audy.

Ia menyebut, dari laporan yang diterimanya, sampai dengan Desember 2022, Pemprov Sumbar telah memiliki 329 inovasi.

Sementara berdasarkan indeks inovasi, Wagub menyampaikan saat ini Sumbar berada pada posisi keempat nasional, dan menduduki peringkat keenam pada Inovative Government Award.

Meski demikian, ia menekankan agar inovasi di Sumbar dilakukan dengan lebih cepat lagi, menyusul pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

“Sebetulnya banyak sekali ide yang bisa kita lontarkan sebagai inovasi. Dimulai dari hal-hal kecil saja, saya yakin semua punya pemikiran-pemikiran kreatif, baik itu untuk meningkatkan pelayan maupun perbaikan internal organisasi dan unit kerja,” lanjut Wagub Audy.

Sementara itu, Kepala Balitbang Sumbar Bustavidia menjelaskan, indeks keterbukaan daerah merupakan tindak lanjut dari UU No. 23/2014 yang mengamanatkan kepala daerah untuk melakukan penguatan inovasi pembangunan dan pelayanan strategis.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi OPD untuk dapat menggagas inovasi,” ujarnya.

Baca juga: Bicara di IPDN, Wagub Audy Ungkap Alasan Alokasi 10 Persen APBD untuk Pertanian

Selain bimbingan teknis, untuk penguatan indeks inovasi daerah di Sumbar, juga akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja Inovasi Daerah Tahun 2023 antara Gubernur dan seluruh Kepala OPD Pemprov Sumbar. [adpsb]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Biro Adpim Setdaprov Sumbar Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas Protokoler
Biro Adpim Setdaprov Sumbar Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas Protokoler
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar