Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemerintah Kota Pariaman akan meluncurkan Calendar of Event 2021 di Kota Jambi
Pariaman, Padangkita.com- Usai di Pekanbaru, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) akan meluncurkan Calendar of Event 2021 di Kota Jambi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan, kalender wisata 2021 di Kota Jambi untuk menggaet wisatawan asal daerah tersebut agar datang ke Pariaman.
"Kunjungan wisatawan ke Pariaman terbanyak berasal dari Pekanbaru, lalu disusul dari Jambi," kata Dwi Marhen Yono, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, dengan potensi tersebut Jambi merupakan lokasi strategis untuk mempromosikan ivent wisata selama tahun 2021 di Pariaman.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, dalam waktu dekat Pemkot Pariaman akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Jambi.
Ia juga menyampaikan, promosi wisata diperlukan untuk membangkitkan ekonomi Pariaman yang terdampak Pandemi COVID-19.
Ia menyebutkan, setidaknya ada 45 ivent wisata yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Pariaman bersama sejumlah komunitas setempat selama tahun 2021.
"Agendanya macam-macam, ada tabuik, pesta pantai saat lebaran, dan Silek On The Sea. Apa itu Silek On The Sea? Nanti datang ke Pariaman dan saksikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Pariaman meluncurkan kalender wisata atau ivent wisata di Kota Pekanbaru, Riau guna menggaet warga daerah itu untuk datang berlibur ke kota yang dikenal sebagai kota tabuik dan matahari terbenam tersebut.
"Kunjungan wisatawan ke Pariaman paling besar itu dari Pekanbaru sehingga kami kembali meluncurkan kalender wisata di sini," kata Walikota Pariaman Genius Umar pada Pameran Budaya, Wisata, dan Bisnis ke II di Pekanbaru.
Ia mengatakan, pada awal tahun 2019 Pemkot Pariaman meluncurkan kalender wisata di Pekanbaru. Setelah peluncuran tersebut, jumlah kunjungan wisatawan ke Pariaman mencapai 90 persen dari jumlah kunjungan wisatawan yang ada.
Meskipun kunjungan wisatawan asal Pekanbaru banyak, hingga sekarang. Namun, pariwisata di Kota Pariaman tetap menerapkan protokol kesehatan. Genius mengklaim, belum ada penyebaran Covid-19 di Pariaman dari klaster pasar dan pariwisata.
"Hal tersebut karena pariwisata di Pariaman bersifat terbuka atau 'outdoor' yang didukung oleh jumlah objek wisata yang banyak dan luas, sehingga dapat mengurangi potensi penyebaran COVID-19. [*/rna]