Padangkita.com - Salah satu kebiasaan orang-orang di Indonesia adalah makan sambil minum es teh. Minum es teh memang semakin membuat citra rasa makanan semakin nikmat dan lezat. Apalagi saat cuaca panas, makan sembari minum es teh adalah kenikmatan yang luar biasa. Namun, tahukah anda, ancaman dan bahaya yang bisa disebabkan perilaku tidak sehat tersebut.
Dalam laporan yang dirilis dan diterbitkan dalam Journal of Urology menyatakan bahwa, sering mengonsumsi es teh ternyata dapat menyebabkan berbahaya yakni penyakit batu ginjal.
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah timbulnya material-material yang keras di dalam ginjal. Terkadang bentuknya menyerupai batu. Material-material tersebut muncul dari sisa zat kotor yang terdapat di dalam darah manusia yang sebelumnya disaring oleh ginjal. Zat sisa tersebut lantas menumpuk, mengendap dan kemudian mengkristal menjadi batu.
Dalam laporan tersebut menyatakan dampak dari kalsium oksalat yang terkandung dalam es teh. Untuk diketahui, kalsium oksalat adalah unsur berbahaya yang ditemukan sangat tinggi dalam es teh. Dan kalsium oksalat dipercaya menjadi dasar dan penyebab muncul dan berkembangnya batu ginjal di tubuh manusia.
Meski para peneliti menyatakan kristal yang disebabkan kalsium oksalat tersebut tidak berbahaya, namun keberadaannya dapat menyebabkan pembuluh ginjal manusia.
Sebelumnya, Dr John Milner, dari departemen urologi di Loyola University, Chicago Stitch School of Medicine, mengatakan penyebab paling umum dari batu ginjal adalah dehidrasi. Saat dehidrasi terjadi, orang-orang bukannya meminum air putih hangat melainkan air es, salah satunya es teh tadi.
"Es teh adalah salah satu jenis minuman terburuk, karena bisa menyebabkan munculnya penyakit batu ginjal," katanya.
Penyakit batu ginjal biasanya semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu, untuk melindungi kesehatan anda sebaiknya mulai saat ini aturlah jumlah es teh yang biasa anda minum.
