Padang, Padangkita.com – Sekitar seratusan rumah warga di Perumahan Syafa Marwa di Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (18/8/2021) sore hingga malam ini.
Banjir merendam rumah warga dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 10 centimeter hingga satu meter lebih. Menurut salah seorang warga, Afdal, banjir mulai terjadi sekitar pukul 18.30 WIB saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan setempat.
Menurut dia, air berasal dari salah satu sungai yang tak jauh dari perumahan tersebut. Air secara tiba-tiba datang dari arah sungai.
"Ini sepertinya air bah," ujarnya kepada Padangkita.com di lokasi malam ini.
Ia menyebut, beberapa warga sempat mengungsi dari rumah yang terendam ke tempat yang lebih tinggi.
"Memang ada sebagian wilayah di sini yang rendah, di sana airnya tinggi," sebut dia.
"Di sini juga ada masjid yang terendam, Masjid Lil Alamain. Tadi di dalam masjid ketinggiannya sampai 10 centimeter. Semua yang ada di dalam masjid terendam," ujarnya.
Pantauan Padangkita.com, air di lokasi mulai surut. Warga setempat juga sudah mulai bersih-bersih. Namun, hujan dengan intensitas rendah masih terus mengguyur.
Palang Merah Indonesia (PMI) Markas Kota Padang di lokasi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Karena hujan masih berpotensi terjadi.
"Kami tadi dapat panggilan tadi dari warga, air sampai 1 meter dan warga tadi minta evakuasi. Sesampai lokasi air sudah mulai surut," ujar Kepala Markas PMI Kota Padang, Yunaldi di lokasi.
"Di lokasi kami berkoordinasi dangan warga sekitar, kami himbauan untuk selalu waspada dan hati-hati karena curah hujan terpantau tinggi," ujarnya.
10 Titik Genangan Air dan 2 Pohon Tumbang
Sementara itu laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyebutkan, genangan air atau banjir terdapat di 10 titik, yakni:
- Bungo Pasang Kabun (Belakang Sate Uncu), ketinggian air 90 cm dan sudah masuk rumah warga
- Perumahan Safa Marwah, Sungai Lareh, ketinggian air 75 cm dan sudah masuk rumah warga
- Perumahan Berlindo Belakang RSUD Rasidin, ketinggian air 20 cm
- Perumahan Sparko depan SMA Negeri 13 Padang, Tanjung Aua Balai Gadang, ketinggian air 100 cm
- Lolo, Gunung Sarik, dekat SD Negeri 29 dan SMP Negeri 27 Padang
- Kampung Berok Siteba Rt 02 RW 04, ketinggian air 30 cm
- Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah (kantor Lurah Lama)
- Belakang RS Baiturrahmah (lokasi masuk dari Palarik)
- Lapas Air Dingin Anak Aia, ketinggian air ±100 cm
- Perumahan Lembah Karet Blok C 42, Anak Air., ketinggian air 80 cm.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Padang, Sejumlah Kawasan Banjir dan Ada Atap Rumah yang Rusak
Selain genangan air, BPBD Kota Padang juga memantau terdapat dua titik pohon tumbang. Lokasi pohon tumbang tersebut yakni di dekat TK Bahari, Pasia Nan Tigo yang mengakibatkan askes jalan terhambat. Selanjutnya, pohon tumbang dilaporkan menimpa rumah warga di Jalan Bhayangkara No. 40, Lubuk Buaya. (mfz/den/pkt)