Serahkan Uang “Ganti Untung”, Audy Tegaskan Proyek Tol Padang-Pekanbaru Tak Mungkin Stop  

Serahkan Uang “Ganti Untung”, Audy Tegaskan Proyek Tol Padang-Pekanbaru Tak Mungkin Stop  

Wagub Sumbar Audy Joinaldy menyerahkan uang penggantian untuk lahan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin. [Foto; Biro Adpim Setdaprov Sumbar]

Parit Malintang, Padangkita.com - Uang penggantian untuk pengadaan lahan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin mulai kembali dibayarkan setelah verifikasi ulang selesai dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar.

Kali ini uang penggantian lahan tersebut diserahkan kepada pemilik tanah yang meliputi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang (Sta.4+200-36+600).

"Uangnya sebenarnya sudah ada sejak sebulan yang lalu. Namun agar tidak terjadi tumpang tindih pembayaran, BPN melakukan verifikasi ulang. Hari ini sampai beberapa hari ke depan mulai dibayarkan pada masyarakat," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat penyerahan uang ganti untung lahan di Kantor Bupati Padang Pariaman, Senin (6/12/2021).

Audy berharap masyarakat yang telah menerima pembayaran bisa menginformasikan pada masyarakat pemilik tanah yang lain bahwa penggantian yang dilakukan bukan ganti rugi tapi ganti untung.

Ia menegaskan proyek tol Padang-Pekanbaru adalah proyek strategis nasional, bukan proyek provinsi. Uang penggantian lahan langsung dari pusat di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, tidak ada hubungannya dengan Gubernur atau Wakil Gubernur.

Sebagai proyek strategis nasional, kata Audy, pembangunannya akan terus dilanjutkan, tidak mungkin dihentikan karena pemerintah sudah mengucurkan ratusan miliar untuk penggantian lahan.

"Banyak berita hoaks beredar bahwa proyek ini dihentikan, Hutama Karya sebagai pelaksana hengkang dari Sumbar dan banyak kabar lain yang dipastikan tidak benar. Masyarakat jangan sampai termakan informasi tidak benar itu," ingat Audy.

Saat ini, lanjut dia, beberapa provinsi di Sumatra telah tersambung oleh jalan tol. Efeknya untuk perekonomian sangat signifikan. Distribusi barang dan jasa makin lancar. Hal ini pula yang diharapkan bisa terlaksana di Sumbar.

"Kami berharap dukungan semua pihak. Ninik mamak, tokoh masyarakat terutama pemilik lahan untuk bisa mempercepat pembangunan tol ini," ujarnya.

Uang penggantian lahan tol Padang-Pekanbaru seksi I yang diserahkan kali ini adalah untuk 16 bidang tanah masyarakat dengan dana lebih kurang Rp5,6 milliar.

Secara simbolis, uang penggantian lahan diserahkan Audy Joinaldy kepada Yusmanita, nomor bidang 029, seluas 2.854 m2. Ia menerima total uang penggantian lahan sebanyak Rp905. 089.000.

Baca juga: Kejati Sumbar Tahan 12 Tersangka Dugaan Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Sicincin

Hadir pada kesempatan itu, sejumlah pejabat Pemprov Sumbar, Wakil Bupati Padang Pariaman, Forkopimda Sumbar dan Kepala Kantor Wilayah BPN Sumbar. [*/pkt]

Baca Juga

Vasko Ruseimy: Pendekatan Sosial dan Budaya Jadi Kunci Percepatan Tol Padang–Pekanbaru
Vasko Ruseimy: Pendekatan Sosial dan Budaya Jadi Kunci Percepatan Tol Padang–Pekanbaru
Tol Padang-Pekanbaru telah Rampung 101,3 Km, Menko AHY Minta Percepatan Pembangunan
Tol Padang-Pekanbaru telah Rampung 101,3 Km, Menko AHY Minta Percepatan Pembangunan
Ruas Tol Padang-Pekanbaru Kini Resmi Beroperasi Sepanjang 92 Km, masih Menyisakan 163 Km lagi
Ruas Tol Padang-Pekanbaru Kini Resmi Beroperasi Sepanjang 92 Km, masih Menyisakan 163 Km lagi
Tol Padang-Sicincin Tonggak Penting Hubungkan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi di Sumbar
Tol Padang-Sicincin Tonggak Penting Hubungkan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi di Sumbar
Tarif Jalan Tol Padang-Sicincin segera Berlaku, Besarannya Rp50.500 hingga Rp100.500
Tarif Jalan Tol Padang-Sicincin segera Berlaku, Besarannya Rp50.500 hingga Rp100.500
Tol Pertama di Sumbar Segera Bertarif, Hutama Karya Ingatkan Kecepatan Maksimum 80 Km/Jam
Tol Pertama di Sumbar Segera Bertarif, Hutama Karya Ingatkan Kecepatan Maksimum 80 Km/Jam