Serahkan Bantuan Stup Lebah Galo-galo dan Bibit Jengkol di Pasaman, Ini Harapan Wagub Audy

Serahkan Bantuan Stup Lebah Galo-galo dan Bibit Jengkol di Pasaman, Ini Harapan Wagub Audy

Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengamati stup lebah madu gal-galo. [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyerahkan sejumlah kepada Kelompok Hutan Kemasyarakatan (KHM) Musus Saiyo di Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Minggu (22/1/2023).

Bantuan tersebut berupa alat ekonomi produktif berupa 20 stup lebah madu galo-galo dan 600 bibit pohon jengkol.

Audy menyebutkan, berdasarkan survei yang diadakan pemerintah pada 2022 lalu, kehutanan sosial sudah mulai meningkatkan pendapatan bagi masyarakat pengelola hutan.

“Masyarakat diperbolehkan mengelola hutan, asal memiliki izin dan tidak menebang pohon. Jika masyarakat mengalami kekurangan alat produksi, juga bisa meminta bantuan pemerintah daerah,” kata Audy.

Ia juga menekankan agar hilirisasi produk hasil perhutanan sosial harus diperkuat dengan branding dan packing yang baik. Sehingga proses produksi hulu hingga ke hilir dapat melibatkan semakin banyak masyarakat setempat.

“Yang penting didukung oleh masyarakat. Kalau masyarakat, terutama niniak mamak mendukung, pemudanya bisa berdaya. Keterlibatan masyarakat bisa menyeluruh sehingga ekonomi nagari bisa berkembang,” jelasnya.

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS menyebutkan hal ini merupakan peluang bagi masyarakat Pasaman. Melalui intervensi dukungan Pemerintah Provinsi Sumaera Barat, telah banyak bantuan penguatan ekonomi di sekitar hutan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Khususnya di Kecamatan Bonjol yang merupakan kawasan wisata terpadu terintegrasi, Sabar berharap kegiatan-kegiatan perhutanan sosial dapat turut menggali potensi Bonjol sebagai destinasi wisata.

“Sebagai destinasi wisata, akan ramai nanti kunjungan ke Bonjol. Tentu butuh produk-produk pertanian yang sudah dikemas, karena dengan ramainya kunjungan ke Pasaman, otomatis Pasar akan terbuka,” ujar Sabar.

Sementara itu, Ketua Kelompok HKM Musus Saiyo, Satria Budi Dt. Jalelo menuturkan, kawasan hutan di Nagari Ganggo Hilia memiliki potensi tanaman jengkol, durian, manggis, kulit manis, pinang dan madu galo-galo.

Baca juga: Sumbar Usulkan Hutan Sosial Jadi 500 Ribu Hektare, Mahyeldi: Tanam Jengkol dan Petai

Sebelumnya, KHM Musus Saiyo juga sudah pernah mendapat bantuan pemerintah berupa 20 stup lebah madu Galo-Galo dan mesin pengupas pinang. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pemprov Sumbar - Kadin Kolaborasi Kembangkan Potensi Sektor Pertanian dan EBT
Pemprov Sumbar - Kadin Kolaborasi Kembangkan Potensi Sektor Pertanian dan EBT
Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Sumbar Jadi 'Pilot Project' di Indonesia, KTA Pramuka Multifungsi Bank Mandiri
Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Pemprov Sumbar dan Daerah Maksimalkan Pemungutan Pajak, Kurangi Ketergantungan ke Pusat
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Agam dan Pasaman Masuk Daftar Daerah Tingkat Kerawanan Tinggi di Pilkada Serentak 2024
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar