Sepi Pembeli, Sejumlah Pedagang di Inpres Blok III Kembali ke Kaki Lima

Sepi Pembeli, Sejumlah Pedagang di Inpres Blok III Kembali ke Kaki Lima

Pedagang ikan asin menunggu pembeli di lantai II Inpres Blok III Pasar Raya Padang, Rabu (3/1/2017). (Foto: J. Sastra)

Lampiran Gambar

Pedagang ikan asin menunggu pembeli di lantai II Inpres Blok III Pasar Raya Padang, Rabu (3/1/2017). (Foto: J. Sastra)

Padangkita.com – Dinas Perdagangan Kota Padang tiga minggu melakukan pemindahan terhadap sejumlah pedagang ke Inpres Blok III Pasar Raya Padang. Pemindahan tersebut juga mencakup pedagang kaki lima yang berjualan di luar inpres. Akan tetapi, beberapa hari setelah pemindahan itu, sebagian pedagang kaki lima kembali berdagang di luar Inpres.

Wantin, pedagang sayur, mengaku terpaksa kembali berjualan kaki lima karena sepinya pembeli di dalam Inpres. Menurut pengakuannya, dua hari setelah pemindahan, ia masih mencoba bertahan di kios miliknya di dalam Inpres. Namun, karena merugi akibat tidak ada pembeli, ia kembali berdagang kaki lima.

“Sekarang kios saya di lantai I kosong. Bagaimana mau berjualan di sana, pengunjung saja tidak ada. Sayur kalau tidak laku tidak bisa dijual lagi. Daripada berhenti pula kita makan, lebih baik kembali berdagang di luar,” kata Ani, Rabu (3/1/2018).

Hal serupa juga diungkapkan Ani, pedagang sayur lainnya. Setelah dipindahkan ke lantai II Inpres Blok III, ia kembali berdagang kaki lima karena tidak adanya jual beli.

Ani pun meminta pihak Dinas Perdagangan untuk melakukan pemindahan secara keseluruhan jika memang serius. Bila tidak, usaha itu tidak akan berhasil karena masih ada pedagang yang berjualan di kaki lima. Pembeli, kata dia, cenderung tidak mau repot berkunjung ke dalam inpres jika bisa mendapatkan kebutuhannya di pinggir jalan.

“Kalau mau dipindahkan, ya pindahkan semuanya. Jangan hanya sebagian. Perpindahan tempat akan membuat pedagang memulai dari nol kembali. Kalau mau, ayo semua pedagang merintis dari nol lagi sama-sama, jangan hanya beberapa pedagang,” ujarnya.

Tidak hanya pedagang sayur, susahnya jual beli juga dialami para pedagang ikan asin di lantai II Inpres Blok III. Ketua Pedagang Ikan Asin Mufti Anshari mengakui seluruh pedagang ikan asin yang sebelumnya berjualan secara terpisah-pisah memang sudah dikumpulkan di satu tempat. Namun, karena di lantai tersebut hanya ada pedagang ikan asin, pembeli masih malas berkunjung ke sana.

Anshari melanjutkan, sepinya jual beli menyebabkan omzet para pedagang rata-rata turun sekitar 50 persen. Pemasukan itu pun, kata dia, sebenarnya tidak banyak dari pembeli yang berkunjung, melainkan dari para pelanggan.

“Saya takutnya, bila kondisi ini berlanjut, pedagang secara satu per satu kembali ke tempat semula. Tidak hanya itu, sekarang sudah ada pedagang yang berhenti menggalas karena sudah memakan modal untuk kebutuhan hidupnya,” ujar Anshari.

Kondisi berbeda dialami oleh Elfia, pedagang P&D di lantai I Inpres Blok III. Saat pertama kali pindah, kiosnya memang sepi pembeli. Akan tetapi, setelah beberapa hari bertahan akhirnya dirinya mendapatkan pelanggan kembali, meskipun tidak sebanyak di tempat semula.

“Alhamdulillah jual beli sudah baik kembali. Di awal-awal pindah memang susah. Sekarang mulai ramai. Itu juga karena pedagang ikan dipindahkan ke dekat sini (di lantai I Inpres Blok IV),” kata Elfia.

Salah seorang pembeli, Eni mengapresiasi kondisi Pasar Raya Padang yang sudah mulai bagus. Pedagang kaki lima tidak lagi memadati jalan seperti dulu. Namun, dia menyayangkan masih banyak pedagang kaki lima yang berdagang di sekitar Inpres.

“Harapan saya semua pedagang masuk ke dalam agar parkirannya tertata rapi. Kalau rapi, senang hati orang berbelanja,” ujarnya.

Menanggapi permasalah itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan bahwa pemindahan pedagang tidak bisa dilakukan sekaligus. Pemindahan para pedagang mesti dilakukan secara bertahap karena Pemko tidak bisa melakukan pemindahan secara paksa.

“Kita mesti melakukannya secara persuasif agar pedagang berubah. Kita tidak bisa memaksa, mesti sabar. Dengan kesabaran, isnya Allah tujuan kita tercapai,” kata Endrizal.

Untuk melancarkan proses pemindahan, Endrizal pun mengharapkan para pedagang untuk memiliki kesadaran dan komitmen. Ia juga meminta para pembeli juga berkomitmen dalam melancarkan penataan pasar dengan tidak berbelanja di pinggir jalan.

“Jika pembeli tidak berbelanja di pinggir jalan, pedagang dengan sendirinya akan masuk ke dalam,” ujarnya.

Baca Juga

Penertiban Kembali Dilakukan di Pasar Raya Padang, Petugas Hadapi Perlawanan Pedagang
Penertiban Kembali Dilakukan di Pasar Raya Padang, Petugas Hadapi Perlawanan Pedagang
Satpol PP Padang Kembali Tertibkan PKL Pasar Raya Barat
Satpol PP Padang Kembali Tertibkan PKL Pasar Raya Barat
Tim Gabungan Bersihkan Puing-Puing Bekas Lapak PKL di Pasar Raya Barat
Tim Gabungan Bersihkan Puing-Puing Bekas Lapak PKL di Pasar Raya Barat
Penertiban PKL Pasar Raya Padang Berlanjut, Petugas Gabungan Amankan Barang Pedagang
Penertiban PKL Pasar Raya Padang Berlanjut, Petugas Gabungan Amankan Barang Pedagang
Pemko Padang dan Kodim 0312 Gelar Aksi Bersih-Bersih Pasar Raya
Pemko Padang dan Kodim 0312 Gelar Aksi Bersih-Bersih Pasar Raya
Satpol PP Lakukan Penertiban Pedagang di Pasar Raya
Satpol PP Lakukan Penertiban Pedagang di Pasar Raya