Seorang Nelayan Hilang di Perairan Mentawai, 1 Kapal Tondo Terbalik Dihantam Badai

Berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini: Seorang nelayan bernama Dharman, 40 tahun, dilaporkan hilang di perairan Mentawai. 

Pencarian nelayan yang hilang di perairan Mentawai. [Foto: Dok. Basarnas Mentawai]

Berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini: Seorang nelayan bernama Dharman, 40 tahun, dilaporkan hilang di perairan Mentawai.

Tua Pejat, Padangkita.com - Seorang nelayan bernama Dharman, 40 tahun, dilaporkan hilang setelah pergi memancing sejak Minggu (7/2/2021) sore.

Kepala Basarnas Kepulauan Mentawai, Akmal mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban bernama Aciak pada Senin (8/2/2021) siang.

"Pihak keluarga telah melakukan pencarian mandiri sejak Senin pagi hingga pukul 12.30 WIB, namun hasilnya nihil," kata Akmal kepada Padangkita.com via sambungan panggilan video WhatsApp.

Akmal menjelaskan, peristiwa tersebut tergolong kecelakaan kapal lantaran baik korban dan perahu berbahan kayu yang menggunakan mesin PK tersebut tidak kunjung ditemukan.

"Jarak dari dermaga atau tepian di Tua Pejat berkisar antara 5,8 nautikal mil atau 49,5 kilometer dari daratan," katanya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian di seputar perairan Tua Pejat. Selain Basarnas, pihak dari TNI, Polri, BPBD dan unsur kebencanaan ikut dikerahkan.

"Kami masih melakukan pencarian, nanti perkembangan terbaru segera kami informasikan lagi," ujarnya.

Sebelumnya, pada Minggu (7/2/2021) malam, pihaknya juga mendapatkan laporan terkait insiden kapal terbalik yang masih berada di seputar perairan Tua Pejat.

Belakangan diketahui, kapal nelayan jenis tondo tersebut berlayar dari Pulau Sikakap menuju Pulau Siberut. Pada pukul 20.20 WIB, perahu tersebut dihantam badai hingga kandas di kawasan Pulau Awera, Sipora.

Baca juga: Mati Mesin, Kapal Tundo Bersama 2 Nelayan Dievakuasi Tim SAR di Perairan Bariulau Mentawai

Adapun korban dalam kejadian tersebut bernama Alfian, 50 tahun, Bujang, 45 tahun, dan Ahmad 52 tahun. Mereka bertiga bisa diselamatkan pada Senin dini hari pada pukul 03.00 WIB. [pkt]


Baca berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Tak Bisa Melaut Dua Minggu, 205 Nelayan Pasia Nan Tigo Dapat Bantuan dari Gubernur Mahyeldi
Tak Bisa Melaut Dua Minggu, 205 Nelayan Pasia Nan Tigo Dapat Bantuan dari Gubernur Mahyeldi
HSNI Sibolga-Tapteng Sumut Apresiasi Wagub Vasko yang Menindak Pengguna Pukat Harimau
HSNI Sibolga-Tapteng Sumut Apresiasi Wagub Vasko yang Menindak Pengguna Pukat Harimau
Aksi Nyata Vasko Lindungi Nelayan Tradisional, Sikat 12 Nelayan Pengguna Pukat Harimau
Aksi Nyata Vasko Lindungi Nelayan Tradisional, Sikat 12 Nelayan Pengguna Pukat Harimau
Kapal Pukat Harimau dari Luar Sumbar Merajalela di Air Bangis, Wagub Vasko Janji Tindak Tegas
Kapal Pukat Harimau dari Luar Sumbar Merajalela di Air Bangis, Wagub Vasko Janji Tindak Tegas
Hasil Tangkap Ikan Nelayan di Padang Turun Drastis 40 Persen, Harga di Pasar Melonjak
Hasil Tangkap Ikan Nelayan di Padang Turun Drastis 40 Persen, Harga di Pasar Melonjak
Pemprov Sumbar telah Asuransikan 7.000 Nelayan lewat BPJS Ketenagakerjaan
Pemprov Sumbar telah Asuransikan 7.000 Nelayan lewat BPJS Ketenagakerjaan