Seorang Lansia Meninggal Dunia Setelah Terhempas Kereta Api Sibinuang di Lubuk Buaya

Padang, Padangkita.com- Seorang pria bernama Hamdani, 66 tahun meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Sibinuang 4 Nomor Lokomotif BB 3038409 di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (22/1/2021) pukul 10.26 WIB.

Kasat Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto kepada Padangkita.com mengatakan, korban merupakan warga Komplek Mega Permai I, Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan dari Puskesmas Lubuk Buaya ke Rumah Sakit Siti Rahmah," kata Mardianto melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (22/1/2021).

Mardianto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi berinisial RMZ, 62 tahun, peristiwa itu terjadi saat korban yang datang dari jalan Adinegoro hendak melintasi perlintasan kereta api menuju rumahnya yang ada di seberang rel.

Ia juga mengatakan, saat mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BA 6787 OH, korban tidak melihat adanya kereta api yang akan melintas dari arah stasiun Tabing menuju Naras Padang Pariaman.

"Korban dan saksi tidak mendengar adanya suara kereta yang akan lewat. Saksi kaget setelah terdengar suara keras akibat benturan yang terjadi," ungkapnya.

Menurut keterangan saksi, korban sempat terseret kereta api sejauh 25 meter sebelum terhempas ke sisi kiri rel. Peristiwa ini, terjadi tepat di depan Kantor Unit Bank BTN Ganting Lubuk Buaya.

"Setelah kecelakaan, korban diangkat oleh saksi bersama dengan warga lainnya. Korban dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya, namun kemudian dirujuk ke RS Siti Rahmah karena mengalami pendarahan cukup serius di bagian kepala," terang Mardianto.

Baca juga: Total Penduduk Sumbar 5,53 Juta, Laki-laki Lebih Banyak dari Perempuan

Mardianto menambah, korban meninggal dunia dalam ambulan saat perjalanan dari Puskesmas ke RS Siti Rahmah. Jenazah korban juga sudah diserahkan pada keluarga. [rna]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.